Namun, ketika bayi mengalami luka maka ia akan merasa kesakitan dan rewel.
Kemudian bayi juga susah makan dan minum, sehingga membuatnya rentan mengalami dehidrasi.
Apabila tidak segera diobati, herpes pada bayi kemungkinan bisa menyebabkan gangguan pada pernapasan, otak, atau sistem saraf.
Cara mengobati herpes pada bayi, Moms harus membawa anak ke dokter.
Dokter biasanya akan memberikan obat antivirus yang disuntikkan langsung ke pembuluh darah bayi (intravena).
Bayi juga akan diberi asupan cairan melalui infus untuk mengatasi atau mencegah dehidrasi.
Selain itu, dokter juga mungkin akan memberi bantuan pernapasan dan oksigen jika bayi sulit bernapas.
Moms bisa menutup luka lepuh pada bibir atau bagian kulit lainnya dengan kasa steril.
Terakhir selain menyembuhkan Moms juga bisa mencegahnya.
Mencegah penyakit kulit herpes pada bayi adalah tidak memberikan izin pada orang asing mencium bayi Moms.
Karena kita tidak tahu soal riwayat penyakit seseorang.
Baca Juga: Penyebab dan Metode Penularan Penyakit Kulit Herpes di Mulut yang Dialami Anak
L'Oreal Bersama Perdoski dan Universitas Indonesia Berikan Pendanaan Penelitian dan Inovasi 'Hair & Skin Research Grant 2024'
Penulis | : | Aullia Rachma Puteri |
Editor | : | Poetri Hanzani |
KOMENTAR