Jika tidak ada asupan gula, tubuh akan menggunakan lemak atau protein sebagai energi.
Padahal pada anak-anak lemak dan protein lebih difokuskan pada pembentukan otak dan kecerdasan.
Sehingga bila tubuh anak mengambil lemak untuk dijadikan sumber energi, perkembangan kecerdasannya bisa terganggu.
Hal ini juga tentu saja dapat mengganggu keseimbangan metabolisme dalam tubuh.
Jadi bagaimanapun, Moms tetap perlu menyertakan gula pada asupan nutrisi harian anak.
Meski begitu memang konsumsi gula terlalu banyak juga tidak baik bagi anak.
Kementerian Kesehatan Indonesia menentukan batas konsumsi atau kebutuhan gula per hari adalah 50 gram gula atau setara dengan 4 sendok makan.
Sementara itu, American Heart Association (AHA) menyarankan batas konsumsi gula per hari untuk anak usia 2-18 adalah kurang dari 6 sendok teh atau 24 gram per hari.
Baca Juga: 5 Rekomendasi Aktivitas untuk Anak Hiperaktif Ini Bisa Moms Coba Berikan pada Si Kecil
Perempuan Inovasi 2024 Demo Day, Dorong Perempuan Aktif dalam Kegiatan Ekonomi Digital dan Industri Teknologi
Penulis | : | Nita Febriani |
Editor | : | Nita Febriani |
KOMENTAR