Nakita.id - Ketika anak makin bertambah umurnya, porsi makannya perlu diperhatikan.
Termasuk juga porsi dan kapan memberikan makanan tambahan. Tentunya jadwal pemberian makanan selingan harus diperhatikan.
Jangan sampai si kecil merasa kekenyangan, lalu akhirnya malah tak mau menyantap makanan utama.
Untuk itu, pemberian makanan selingan diatur di antara dua waktu makan utama.
Jika sarapan diberikan pada jam 7.00-8.00 dan makan siang diberikan pada jam 12.00-13.00, maka makanan selingan sebaiknya diberikan jam 10.00.
Sedangkan makanan selingan ke-2 disajikan antara waktu makan siang dan malam atau setelah anak bangun tidur siang, yakni sekitar jam 16.00.
Kemudian malam, sekitar satu-dua jam menjelang tidur, beri anak segelas susu. Jadwal ini berlaku untuk pola makan 5 kali.
Sedangkan pola makan 6 kali bisa disisipkan satu kali lagi pemberian makanan selingan, semisal pisang goreng atau roti bakar menjelang tidur.
Frekuensi pemberian juga disesuaikan konsistensi kepadatan makanan tersebut.
Untuk makanan padat, tentu proses pencernaannya lebih lama. Selain itu, makin padat makanan, kalori yang dikandungnya juga makin tinggi.
Otomatis frekuensi pemberian makanan berbentuk cair biasanya lebih banyak ketimbang makanan padat.
Baca Juga: Penting Nih Moms, Berikut Jadwal Menu PMT Posyandu Balita dan Rincian Menu yang Disajikan
Social Bella 2024, Dorong Inovasi dan Transformasi Strategis Industri Kecantikan Indonesia
Source | : | Tabloid Nakita |
Penulis | : | David Togatorop |
Editor | : | David Togatorop |
KOMENTAR