KIA merupakan catatan grafik perkembangan anak yang diukur berdasarkan umur, berat badan, dan jenis kelamin.
Dari data inilah nantinya bisa diketahui status gizi anak.
Dilansir dari berbagai sumber, diketahui di dalam KIA juga tersedia informasi lengkap mengenai imunisasi anak dan memantau pemberian ASI eksklusif pada bayi usia 0-6 bulan.
Tidak cukup sampai di sana, dalam buku KIA juga terdapat tips dasar perawatan anak.
Ini mencakup pemberian makan anak dan perawatan anak bila mengalami diare.
Nantinya, para kader dianjurkan uhnhtuk memperbarui data di kartu tersebut setiap bulannya.
Ini disesuaikan dengan keadaan balita ke posyandu untuk ditimbang.
Dengan pemantauan seperti ini, nantinya dokter atau bidan dapat menentukan apakah Si Kecil tumbuh dengan optimal atau mengalami gangguan pertumbuhan.
Sehingga dokter atau bidan dapat mendiagnosis penyakit yang dialami.
Nantinya pengobatan bisa ditangani lebih dini.
Diketahui, KIA terdiri dari 1 lembar (2 halaman bolak-balik) dengan 5 bagian di dalamnya.
Baca Juga: Sederet Hal yang Perlu Moms Siapkan dan Bawa Saat Hendak ke Posyandu
Social Bella 2024, Dorong Inovasi dan Transformasi Strategis Industri Kecantikan Indonesia
Penulis | : | Ruby Rachmadina |
Editor | : | Poetri Hanzani |
KOMENTAR