Jadi, selain tahu kapan waktu yang tepat ibu hamil lakukan senam hamil, Moms juga perlu mengetahui frekuensi senam hamil.
- Ibu hamil memiliki riwayat kesehatan yang baik.
- Kehamilan tidak memiliki komplikasi seperti plasenta previa, tekanan darah tinggi, riwayat keguguran berulang, pendarahan, dan sebagainya.
- Melakukan senam didampingi instruktur senam hamil.
Sehingga, sangat penting bagi Moms rutin mengecek kehamilan.
Moms bisa berkonsultasi dengan dokter mengenai waktu yang tepat dan frekuensi senam hamil. Dokter akan memberikan rekomendasi berdasarkan kondisi kesehatan Moms.
Bila Moms ternyata tidak disarankan melakukan senam hamil karena kondisi kesehatan tertentu, maka sebaiknya menuruti saran dokter.
Moms harus paham bahwa senam biasa berbeda dengan senam hamil.
Ibu hamil aman melakukan senam hamil yang tidak menguras tenaga.
Bila tenaga terkuras, bisa berdampak pada kesehatan ibu dan janin.
Panduan seseorang melakukan senam hamil yang tepat adalah ketika Moms tidak menjadi terengah-engah saat berbicara.
Baca Juga: Supaya Proses Melahirkan Tidak Berjam-jam, Berikut Hal yang Harus Dilakukan Menjelang Persalinan
L'Oreal Bersama Perdoski dan Universitas Indonesia Berikan Pendanaan Penelitian dan Inovasi 'Hair & Skin Research Grant 2024'
Penulis | : | Kirana Riyantika |
Editor | : | Ratnaningtyas Winahyu |
KOMENTAR