Nakita.id - Banyak yang bertanya-tanya mengenai kapan ibu hamil boleh senam hamil?
Penting mengetahui kapan waktu yang tepat untuk ibu hamil melakukan senam hamil.
Supaya Moms tidak sembarangan senam hamil di usia yang tidak dianjurkan.
Melansir Poltekkes Denpasar, usia kehamilan yang direkomendasikan untuk senam hamil adalah 24-28 minggu.
Ini merupakan usia kehamilan ideal untuk senam hamil akrena minim risiko.
Selain usia kehamilan yang tepat, Moms juga perlu mengetahui penjelasan lainnya mengenai senam hamil.
Senam hamil merupakan salah satu kegiatan olahraga yang dianjurkan untuk ibu hamil.
Senam hamil relatif aman untuk ibu hamil karena gerakannya tidak memberikan tekanan pada perut.
Melansir WebMD, ibu hamil yang rutin melakukan senam diyakini bisa membuat tubuh senantiasa bugar.
American College of Obstetrics and Gynecology merekomendasikan olahraga selama 30 menit atau lebih setiap hari.
Senam hamil juga baik dilakukan beberapa kali dalam seminggu.
Baca Juga: Daftar Pelayanan KIA di Puskesmas, Mulai dari Konseling Sampai Kelas Senam Ibu Hamil
Jadi, selain tahu kapan waktu yang tepat ibu hamil lakukan senam hamil, Moms juga perlu mengetahui frekuensi senam hamil.
- Ibu hamil memiliki riwayat kesehatan yang baik.
- Kehamilan tidak memiliki komplikasi seperti plasenta previa, tekanan darah tinggi, riwayat keguguran berulang, pendarahan, dan sebagainya.
- Melakukan senam didampingi instruktur senam hamil.
Sehingga, sangat penting bagi Moms rutin mengecek kehamilan.
Moms bisa berkonsultasi dengan dokter mengenai waktu yang tepat dan frekuensi senam hamil. Dokter akan memberikan rekomendasi berdasarkan kondisi kesehatan Moms.
Bila Moms ternyata tidak disarankan melakukan senam hamil karena kondisi kesehatan tertentu, maka sebaiknya menuruti saran dokter.
Moms harus paham bahwa senam biasa berbeda dengan senam hamil.
Ibu hamil aman melakukan senam hamil yang tidak menguras tenaga.
Bila tenaga terkuras, bisa berdampak pada kesehatan ibu dan janin.
Panduan seseorang melakukan senam hamil yang tepat adalah ketika Moms tidak menjadi terengah-engah saat berbicara.
Baca Juga: Supaya Proses Melahirkan Tidak Berjam-jam, Berikut Hal yang Harus Dilakukan Menjelang Persalinan
Jika Moms menjadi terengah-engah selama senam hamil, maka bisa jadi tanda olahraga yang dilakukan terlalu berat.
Bila sebelum hamil Moms bukanlah orang yang aktif olahraga, maka jangan tiba-tiba melakukan olahraga berat.
Sebaiknya, Moms melakukan olahraga secara bertahap.
Olahraga yang bermanfaat itu tidak harus berat ya, Moms.
Berikut penjelasan tips senam hamil yang perlu Moms ketahui:s
- Selalu melakukan pemanasan sebelum berolahraga dan pendinginan setelahnya.
- Cobalah untuk tetap aktif setiap hari, bila Moms terlalu repot untuk senam hamil, Moms cukup berjalan kaki santai 30 menit.
- Hindari senam dalam cuaca panas.
- Pastikan minum air yang cukup.
- Pastikan memiliki instruktur yang berpengalaman menangani senam hamil.
- Hindari gerakan senam yang menekan perut atau yang menahan napas.
Baca Juga: Ampuh Memperlancar Proses Persalinan, Moms Bisa Lakukan 4 Gerakan Senam Hamil Berikut Ini
L'Oreal Bersama Perdoski dan Universitas Indonesia Berikan Pendanaan Penelitian dan Inovasi 'Hair & Skin Research Grant 2024'
Penulis | : | Kirana Riyantika |
Editor | : | Ratnaningtyas Winahyu |
KOMENTAR