Nakita.id - Tubuh akan mengalami banyak perubahan saat hamil.
Perubahan tubuh saat hamil ini gejalanya mirip dengan gangguan kesehatan.
Mulai dari mual, muntah, pusing, sakit perut hingga nyeri badan.
Namun, Moms tidak perlu khawatir karena berbagai gejala tidak enak badan tersebut merupakan bagian dari kehamilan.
Pemicu utamanya bisa karena perubahan hormon kehamilan di mana tubuh harus menyesuaikan.
Selain itu, penyakit bawaan seperti asam lambung juga bisa menjadi penyebab perut panas dan nyeri.
Ketika merasakan gangguan kesehatan pada bagian perut, Moms jangan langsung panik.
Kenali dulu gejala dan kemungkinan pemicunya.
Apalagi jika gangguan kesehatan tersebut sudah mulai mengganggu aktivitas.
Melansir dari berbagai sumber, ada sejumlah langkah tepat untuk mengatasi masalah perut saat hamil.
Berikut hal yang bisa Moms lakukan.
Baca Juga: Ketahui Berat Badan Janin yang Ideal Setiap Trimester hingga Faktor yang Memengaruhinya
Moms bisa mengatasi perut panas yang disebabkan oleh asam lambung dengan sejumlah cara.
Pertama, Moms bisa mengurangi prosi makan tapi menambah frekuensinya.
Daripada makan sehari sekali, akan lebih baik untuk membagi jadwal makan menjadi enam kali.
Akan tetapi, porsi setiap makan harus dikurangi setengahnya agar lebih mudah dicerna.
Selanjutnya, Moms bisa mengonsumsi makanan dengan kandungan air tinggi.
Ini karena makanan dengan air tinggi bisa lebih cepat dicerna oleh tubuh.
Selain itu, hindari sejumlah makanan yang bisa memicu perut panas. Sebut saja gorengan, makanan pedas, dan makanan asam.
Kemudian pastikan ibu hamil istirahat dengan cukup.
Jangan lupa untuk berhenti makan tiga jam sebelum jam tidur Moms.
Tidur dengan posisi miring ke kiri juga bisa mencegah asam lambung baik dan menyebabkan perut panas.
Hal pertama yang bisa Moms lakukan untuk mengatasi nyeri perut adalah minum air putih.
Pastikan kalian mengonsumsi air putih 8 gelas sehari untuk menjaga tubuh tetap terhidrasi.
Kemudian, jika mengalami nyeri dalam posisi tertentu, cobalah untuk merubah posisi Moms.
Ubahlah posisi duduk atau tidur paling nyaman, dan jangan memberikan tekanan kepada bagian perut yang nyeri.
Selanjutnya, mengompres perut dengan air panas juga sangat membantu.
Terakhir, Moms bisa melakukan olahraga ringan untuk melancarkan peredaran darah dan menguatkan otot.
Jika nyeri perut masih terus berlangsung, Moms dianjurkan untuk berkonsultasi dengan dokter.
Apalagi jika kalian mengalami flek.
Baca Juga: Cara Mencegah dan Mengobati Kram Kaki saat Hamil, Segera Terapkan agar Tak Bertambah Parah
16 Hari Anti Kekerasan terhadap Perempuan dan Perlunya Aksi Nyata Serta Perlindungan Hak Korban
Penulis | : | Diah Puspita Ningrum |
Editor | : | Diah Puspita Ningrum |
KOMENTAR