Wujudnya merupakan cairan bening hingga kuning pada suhu kamar. Tiap vial mengandung 1,5 mL (1 g/mL) fomepizole.
Obat ini digunakan untuk mengobati keracunan etilen glikol atau metanol.
Dilansir dari Drugs, etilen glikol merupakan komponen yang dapat mengalami oksidasi berurutan untuk menghasilkan glikolat, glioksilat, dan oksalat.
Glikolat dan oksalat adalah produk sampingan metabolik dapat menyebabkan asidosis metabolik dan kerusakan ginjal.
Dosis mematikan etilen glikol pada manusia adalah sekitar 1.4mL/kg.
Pemberian obat fomepizole diberikan pada pasien dengan cara injeksi atau suntikan.
Obat tersebut disuntikan ke pembuluh darah vena melalui infus.
Pasien juga biasanya akan diberikan obat lain dan cairan IV sebagai bagian dari perawatan.
Selain itu, obat fomepizole juga kerap disertakan saat terapi hemodialisis atau cuci darah untuk membersihkan tubuh dari racun.
Pengobatan dengan fomepizole harus segra dilakukan setelah kecurigaan konsumsi etilen glikol atau metanol.
Pengobatan dengan fomepizole dapat dihentikan bila konsentrasi etilen glikol atau metanol tidak terdeteksi atau telah berkurang di bawah 20 mg/dL.
Baca Juga: Penyebab Gagal Ginjal Akut pada Orang Dewasa yang Perlu Diwaspadai
Penulis | : | Syifa Amalia |
Editor | : | Ratnaningtyas Winahyu |
KOMENTAR