Nakita.id - Berikut prediksi cuaca untuk Jumat 4 November 2022 dari Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG).
BMKG beri peringatan cuaca ekstrem pada Jumat 4 November 2022.
BMKG memperkirakan, hujan deras berpotensi mengguyur 29 wilayah di Indonesia.
Diantaranya ada Banten, Yogyakarta hingga Gorontalo.
Bibit Siklon Tropis 93S terpantau di Samudra Hindia sebelah barat Sumatera dengan kecepatan angin maksimum mencapai 25 kt dan tekanan udara minimum 1001 hPa yang bergerak ke arah Selatan-Barat Daya.
Sistem ini membentuk daerah pertemuan dan perlambatan kecepatan angin (konvergensi) yang memanjang di Samudra Hindia Barat Bengkulu.
Potensi sistem untuk tumbuh menjadi siklon tropis dalam 24 jam ke depan berada pada kategori Sedang.
Kondisi tersebut mampu meningkatkan potensi pertumbuhan awan hujan, kecepatan angin, dan ketinggian gelombang laut di sekitar wilayah bibit siklon tropis dan di sepanjang daerah konvergensi tersebut.
Sirkulasi siklonik terpantau di Semenanjung Malaysia dan Laut Sulawesi yang membentuk daerah pertemuan dan perlambatan kecepatan angin (konvergensi) yang memanjang dari Riau, Kep. Riau, hingga Laut Cina Selatan dan di Laut Sulawesi.
Daerah konvergensi juga terpantau memanjang dari Sulawesi Tengah hingga Sulawesi Barat.
Kondisi tersebut mampu meningkatkan potensi pertumbuhan awan hujan di sekitar wilayah sirkulasi siklonik dan di sepanjang daerah konvergensi tersebut.
• Aceh
• Sumatera Utara
• Sumatera Barat
• Riau
• Kep. Riau
• Bengkulu
• Jambi
• Sumatera Selatan
• Kep. Bangka Belitung
• Lampung
• Banten
• Jawa Barat
• Jawa Tengah
• Yogyakarta
• Jawa Timur
• Nusa Tenggara Timur
• Kalimantan Barat
• Kalimantan Tengah
• Kalimantan Utara
• Kalimantan Timur
• Kalimantan Selatan
• Sulawesi Utara
• Gorontalo
• Sulawesi Tengah
• Sulawesi Barat
• Sulawesi Tenggara
• Maluku
• Papua Barat
• Papua
• DKI Jakarta
• Bali
• Nusa Tenggara Barat
• Sulawesi Selatan
(Artikel ini telah tayang di Tribunnews dengan judul "Cuaca Besok - BMKG: Hujan Deras Landa 29 Wilayah, Jumat, 4 November 2022")
Wapres Gibran Minta Sistem PPDB Zonasi Dihapuskan, Mendikdasmen Beri Jawaban 'Bulan Februari'
Penulis | : | Aullia Rachma Puteri |
Editor | : | Ratnaningtyas Winahyu |
KOMENTAR