Dalam Very Well Mind, peneliti mengatakan bahwa pola asuh yang terlalu santai yang ditunjukkan oleh orang tua yang permisif dapat menyebabkan sejumlah hasil negatif.
Berikut ini adalah dampak pada anak yang dibesarkan oleh orangtua yang permisif :
Karena orang tua mereka tidak menetapkan atau menegakkan segala jenis aturan anak-anak ini kesulitan untuk mempelajari keterampilan pemecahan masalah dan pengambilan keputusan yang baik.
Beberapa penelitian menunjukkan bahwa anak-anak yang dibesarkan oleh orang tua yang permisif lebih cenderung terlibat dalam perilaku buruk.
Karena kurangnya struktur dan aturan di rumah, anak-anak ini tidak pernah belajar batasan.
Misalnya anak-anak ini tidak pernah belajar untuk membatasi waktu layar atau kebiasaan makan mereka, yang dapat menyebabkan kebiasaan tidak sehat dan obesitas.
Mereka juga cenderung tumbuh tanpa rasa disiplin diri yang kuat.
Karena orang tua ini memiliki sedikit persyaratan untuk perilaku dewasa, anak-anak mungkin kurang memiliki keterampilan dalam lingkungan sosial.
Meskipun mereka mungkin pandai dalam komunikasi interpersonal, mereka tidak memiliki keterampilan penting lainnya seperti berbagi.
Orang tua yang permisif tidak mengontrol atau mengatur perilaku anak-anaknya sehingga anak-anak mereka kurang menyadari batas-batas perilaku yang dapat diterima.
Mereka juga menunjukkan kontrol impuls yang lebih buruk dan memiliki lebih banyak masalah perilaku. Ketika menghadapi situasi stres, mereka lebih cenderung menggunakan agresi.
Baca Juga: Cari Tahu Tentang Pola Asuh Demokratis dan Pentingnya Memahami Emosi Anak
Bantu Kurangi Tanda Penuaan Dini, Collagena Hadir Penuhi Kebutuhan Kolagen Sebagai Kunci Awet Muda
Penulis | : | Syifa Amalia |
Editor | : | Nita Febriani |
KOMENTAR