Hal ini dapat menumbuhkan keterikatan dan ikatan yang kuat.
Namun, sisi buruknya akibat pola asuh permisif dapat berimplikasi dengan perilaku anak.
Anak-anak dari orang tua yang permisif dapat menunjukkan tanda-tanda perilaku dan emosi yang berpusat pada diri sendiri dan masalah perilaku dari waktu ke waktu.
Mereka juga dapat menunjukkan tingkat kepercayaan diri dan harga diri yang rendah karena ketergantungan pada orang tua.
Sekaligus bisa menjadi impulsif dan menunjukkan perilaku memberontak karena kurangnya aturan dan harapan.
Jika Moms dan Dads tidak yakin apakah selama ini telah menerapkan pola asuh permisif berikut ini adalah contoh penerapannya.
Beberapa contoh pola asuh permisif adalah sebagai berikut:
1. Membiarkan anak tidur larut malam bahkan jika anak harus pergi ke sekolah pagi-pagi keesokan harinya.
Orang tua yang permisif akan bersimpati pada kenyataan bahwa anak lelah di pagi hari, namun, tidak akan menetapkan batas waktu tidur sehingga anak bisa mendapatkan tidur yang cukup.
2. Hampir tidak pernah mengatakan ‘tidak’ pada anak untuk membuat mereka bahagia.
Misalnya, jika anak mengamuk karena mainan atau makanan lain, orangtua dengan mudah menyerah pada tuntutan mereka karena tidak ingin membuatnya sedih.
Baca Juga: Bisa Datangkan Bahaya, Berikut Ciri-Ciri Pola Asuh Anak yang Salah
Penulis | : | Syifa Amalia |
Editor | : | Nita Febriani |
KOMENTAR