Ia bisa "membaca" apa yang diharapkan lingkungan dari dirinya.
Batita mulai bisa berkomunikasi meskipun secara verbal belum fasih.
Ia pun mulai bisa mengeskpresikan dirinya dengan caranya sendiri.
Anak juga mulai bisa melakukan sesuatu secara teratur.
Menerapkan rutinitas pada anak berarti ada aturan-aturan yang mesti dijalankan.
Padahal sesuatu yang teratur itu belum tentu membuat anak merasa nyaman.
Dengan menjelaskan aturan tentu akan memudahkan anak untuk menjalani proses disiplin dan tanggung jawab.
Nah, pada anak batita mulai bisa ditanamkan pengertian.
Adakalanya saat menginjak usia batita, anak akan menolak suatu rutinitas.
Jika saat bayi, ia terbiasa dengan pola tidur dan makan yang teratur, umpamanya, saat batita bisa jadi ia tidak mau mengikuti aturan itu.
Ini wajar karena secara psikologis, si batita mulai menunjukkan egonya.
Mengatur Jarak Kelahiran dengan Perencanaan yang Tepat, Seperti Apa Jarak Ideal?
Penulis | : | Cynthia Paramitha Trisnanda |
Editor | : | Cynthia Paramitha Trisnanda |
KOMENTAR