Dua ulasan menunjukkan bahwa bromelain dapat mengurangi ketidaknyamanan, rasa sakit, atau pembengkakan setelah operasi gigi.
Bromelain dalam nanas dapat mengurangi peradangan, pembengkakan, dan ketidaknyamanan yang terjadi setelah operasi. Sifat anti-inflamasinya juga dapat membantu pemulihan setelah olahraga berat.
Buah segar mudah ditemukan di banyak toko kelontong dan pasar, bahkan di luar musim. Kita dapat membelinya dalam kaleng, dehidrasi, atau beku sepanjang tahun.
Kita dapat menikmati nanas sendiri, dalam smoothie, salad, atau pizza buatan sendiri.
Meskipun nanas kaya manfaat, orang dengan diabetes harus memperhatikan ukuran porsi untuk menjaga gula darah mereka tetap stabil.
Makan terlalu banyak nanas, lebih dari beberapa porsi per hari, mungkin memiliki efek samping yang tidak diinginkan.
Misalnya, bromelain dapat mempengaruhi pembekuan darah. Oleh karena itu, orang yang mengonsumsi obat pengencer darah sebaiknya makan nanas dalam jumlah sedang.
Mereka yang sensitif terhadap bromelain juga mungkin mengalami lidah terbakar atau gatal dan bahkan mual atau diare meskipun kerugian ini bersifat anekdot dan belum dipelajari secara ilmiah.
Beberapa orang mengklaim bahwa makan banyak nanas mentah menyebabkan sakit perut, mual, dan diare.
Sekali lagi, ini belum dipelajari, tetapi selalu yang terbaik untuk memilih nanas yang matang.
Dagingnya harus berwarna kuning muda hingga sedang.
Baca Juga: Manfaat Makan Nanas di Pagi Hari yang Sayang Dilewatkan, Salah Satunya Obati Peradangan
GIV Gelar Kompetisi 'The Beauty of GIVing' Guna Dukung Perjalanan Inspiratif Womenpreneur Indonesia
Penulis | : | Aullia Rachma Puteri |
Editor | : | Cynthia Paramitha Trisnanda |
KOMENTAR