Nakita.id - Ibu hamil tentu terkejut ketika mendapati ketuban pecah secara tiba-tiba.
Ketuban pecah di waktu mendekati HPL bisa jadi tanda waktu melahirkan segera tiba.
Umumnya, ketuban pecah terjadi setelah ibu hamil mengalami kontraksi.
Namun, bagaimana bila ketuban kecah tapi ibu tidak mengalami mulas atau kontraksi?
Apakah kondisi tersebut berbahaya?
Melansir Healthline, kantung ketuban merupakan selaput yang mengelilingi dan melindungi bayi di dalam raim.
Saat kantung pecah, cairan ketuban akan keluar melalui serviks dan vagina.
Nomalnya, ketuban pecah karena terkena kepala bayi yang masuk ke jalan lahir.
Namun, beberapa hal juga bisa menyebabkan ketuban pecah seperti kecelakaan, penyakit tertentu, dan lain sebagainya.
Meski normalnya persalinan bisa dilakukan segera setelah ketuban pecah, bagi sebagian orang mungkin tidak langsung alami kontraksi setellah ketuban pecah.
Dalam kebanyakan kasus, jika Moms tidak mengalami kontraksi tepat setelah ketuban pecah di waktu mendekati HPL, tidak perlu khawatir.
Baca Juga: Sederet Pemicu Ketuban Pecah Dini yang Harus Disadari Ibu Hamil
Penulis | : | Kirana Riyantika |
Editor | : | Cynthia Paramitha Trisnanda |
KOMENTAR