Selain kemampuan berpikir anak sudah berada pada tahap operasional, pergaulan anak usia sekolah juga semakin kompleks, tak hanya sebatas lingkungan keluarga tetapi juga teman bermain di luar keluarganya atau peer group.
Hal ini sering menimbulkan kendala komunikasi (jarak) dengan orang tua, karena umumnya mereka lebih senang mencurahkan isi hatinya pada teman ketimbang pada orang tuanya.
Karena itulah, agar komunikasi efektif dapat tercipta, ada beberapa hal penting yang perlu mendapat perhatian orangtua, di antaranya:
Anak sudah lancar berbicara, lancar berbahasa, bisa mengekspresikan perasaan dan pikiran serta ide-idenya, maka diperlukan sikap terbuka dan menghargai yang lebih nyata dari orangtua.
Peran orangtua lebih banyak sebagai pendengar dan sedikit berbicara.
Dengan lebih banyak mendengarkan anak, orangtua jadi dapat mengetahui kebutuhannya, apa yang diinginkan, dirasakan, diharapkan dan lainnya.
Namun, bukan berarti orangtua lantas pasif. Yang benar adalah bersikaplah proaktif.
Saat melihat anak lemas sepulang sekolah, orangtua bisa bertanya, "Ada apa, Sayang, kok hari ini kelihatannya lemes?"
Perhatian seperti ini akan mendorong anak untuk mau bercerita mengenai keadaannya kepada orangtua.
Tempatkan diri Moms sebagai sahabat anak dan sediakan waktu khusus untuk berdua saja dengannya sambil makan bersama atau sekadar menemani anak belajar.
Dengan orangtua menjadikan dirinya sebagai sahabat, maka anak pun akan mau bersikap terbuka, sehingga komunikasi dapat terjalin. (Sumber: Tabloid Nakita)
Rekap Perjalanan Bisnis 2024 TikTok, Tokopedia dan ShopTokopedia: Sukses Ciptakan Peluang dan Dorong Pertumbuhan Ekonomi Digital
Penulis | : | Cynthia Paramitha Trisnanda |
Editor | : | Cynthia Paramitha Trisnanda |
KOMENTAR