Namun, untuk mengajarkan sifat tolong menolong ini, Moms dan Dads sebaiknya melihat usia anak terlebih dahulu.
Berikut ini stimulasi yang dapat dilakukan berdasarkan tahapan usia anak:
Di usia ini, anak mulai bisa dilatih tolong-menolong dalam bentuk sederhana.
Seperti, diminta menjaga adik sementara orangtua ke kamar mandi, mengambilkan botol susu adik, dan sebagainya.
Orangtua tidak perlu khawatir seandainya anak belum bisa melakukannya dengan benar.
Selain karena keterbatasan kemampuan bahasa sehingga anak belum sepenuhnya mengerti perintah orangtua, di usia ini pun anak sedang berada pada fase egosentris.
Latih terus dan berikan contoh bagaimana melakukannya dengan benar sehingga anak bisa menirukannya.
Di usia ini, latihan tolong-menolong bisa lebih banyak, karena lingkup pergaulan anak sudah semakin luas.
Setiap hari ia berinteraksi dengan teman-temannya di sekolah.
Ini adalah media pembelajaran yang efektif.
Anak bisa diajarkan menolong temannya yang terjatuh, membantu mengayun temannya di ayunan, membantu memakaikan tas punggung temannya, dan sebagainya.
Baca Juga: Cara Mengatasi Mimisan pada Anak dengan Daun Saga
Penulis | : | Ratnaningtyas Winahyu |
Editor | : | Ratnaningtyas Winahyu |
KOMENTAR