Sebagai informasi, Kumon merupakan lembaga pendidikan yang menerapkan metode belajar mandiri memanfaatkan lembar kerja. Setiap anak memperoleh lembar kerja berdasarkan tingkat kemampuannya.
Si kecil akan dibantu oleh pembimbing. Meski demikian, pembimbing hanya berperan mengarahkan dan memberi stimulus pada si kecil untuk mau menguasai pelajaran. Siswa didorong untuk mengulik pelajaran secara mandiri hingga mendapatkan jawaban.
Metode belajar ini diciptakan oleh guru matematika asal Jepang, Toru Kumon pada 1954. Metode belajar ini telah dibuktikan tidak hanya menopang prestasi akademis si kecil, tetapi juga membantu pengembangan penguasaan life skill.
Pada anak dengan usia di bawah 4 tahun, Metode Kumon dapat meningkatkan kepercayaan diri dan daya lenting dalam menghadapi kesulitan. Sebab, siswa akan dibiarkan belajar secara mandiri sesuai tingkat kemampuannya. Siswa juga akan mempelajari kedisiplinan.
Pada anak dengan usia 5-12 tahun, Metode Kumon dapat menumbuhkan kedisiplinan dan kegigihan. Sedangkan pada anak dengan usia 13 tahun ke atas, Metode Kumon dapat mengasah life skill tersebut secara lebih tajam.
Dengan begitu, mereka tidak hanya terampil secara akademis, tetapi juga cakap dalam kehidupan. Si kecil akan siap menghadapi persaingan ketat di masa depan.
Agar lebih efektif, Metode Kumon sebaiknya diterapkan sejak usia dini, yakni di bawah 4 tahun. Untuk mencoba dan mengetahui bagaimana belajar dengan Metode Kumon, orang tua dapat mengikutsertakan anak dalam program Coba Gratis Kumon pada 1-14 November 2022 dan 17-30 November 2022.
Program ini memperbolehkan anak mencoba Metode Kumon dengan mengikuti empat pertemuan dalam dua minggu selama November. Anak juga dapat mengikuti Tes Penempatan (TP) dan konsultasi belajar secara gratis.
Kumon menyediakan kurus Bahasa Inggris dan kursus Matematika. Untuk daftar Kumon, mengetahui biaya Kumon, hingga menemukan fasilitas Kumon terdekat, Moms dan Dads dapat mengunjungi situs resmi Kumon.
Penulis | : | ADV PI |
Editor | : | Sheila Respati |
KOMENTAR