Pada anak dengan usia di atas 10 tahun, Moms dan Dads bisa mulai mengajari cara menyiapkan sarapan sederhana secara mandiri. Sebagai contoh, menyiapkan sarapan roti selai.
Kemudian ajari si kecil untuk bertanggung jawab mempersiapkan buku-buku pelajaran hingga keperluan sekolah pada malam sebelumnya. Kemudian, pastikan juga si kecil peduli akan tugas dan tanggung jawab di sekolah.
Rasa tanggung jawab juga dapat dipupuk dengan mendisiplinkan anak untuk selalu mengembalikan mainan ke tempatnya setelah dimainkan, merawat benda-benda yang ada di rumah, dan membantu menjaga kebersihan rumah.
3. Melatih semangat menabung
Kurangnya kemampuan mengelola keuangan merupakan salah satu persoalan yang kerap dihadapi orang dewasa. Oleh sebab itu, sejak kecil manajemen keuangan perlu diajarkan kepada si kecil.
Moms dan Dads dapat mengajari anak mengenai berharganya uang dan cara menabung serta mempergunakannya dengan baik. Dengan begitu, secara tak langsung Moms dan Dads juga mengajari anak matematika dasar.
4. Dorong kepercayaan diri dengan hal sederhana
Mendorong kepercayaan diri anak dapat dilakukan dengan hal sederhana seperti memintanya memesan makanan sendiri kepada pelayan di restoran.
Moms yang memiliki si kecil dengan usia enam tahun ke atas juga bisa mulai memberi tugas untuk membeli barang yang Moms butuhkan di warung atau minimarket. Si kecil akan memiliki kepercayaan diri bahwa dirinya mampu berinteraksi hingga menyelesaikan tugas yang diberikan oleh orang tua.
Menyeimbangkan prestasi akademis dan life skill
Untuk memastikan prestasi akademis anak seimbang dengan penguasaan life skill-nya, Moms dan Dads juga dapat mempercayakan si kecil pada lembaga pendidikan seperti Kumon.
Wapres Gibran Minta Sistem PPDB Zonasi Dihapuskan, Mendikdasmen Beri Jawaban 'Bulan Februari'
Penulis | : | ADV PI |
Editor | : | Sheila Respati |
KOMENTAR