Menurut Lesack, ketika orangtua membicarakan hal-hal yang positif, anak akan menyerap semuanya itu sehingga membuatnya semakin percaya diri.
Dads juga bisa berperan sama dalam menanamkan kepercayaan diri pada anak dengan memuji setiap pencapaiannya.
Apalagi, jika Si Kecil tidak mencapai sesuatu sesuai yang diinginkannya.
Alih-alih sedih melihat hasilnya, pujian dari Dads sebagai orangtua justru dapat mengembangkan rasa percaya diri Si Kecil yang sehat.
Sebaliknya, memarahi bahkan membentak Si Kecil justru dapat menurunkan rasa percaya dirinya, sehingga malu, takut, bahkan ragu untuk melakukannya lagi.
Menurut Lesack, hal inilah yang dapat menyebabkan krisis kepercayaan diri pada anak.
Tahukah Dads? Menghargai kemampuan anak, meski belum sempurna, akan membuatnya perasaan anak menjadi tenang dan nyaman.
Pasalnya, anak merasa sangat dihargai saat usahanya mengembangkan satu kemampuan tertentu sangat diperhatikan oleh orangtuanya sendiri.
Bahkan, hal ini juga membantu anak untuk belajar terus bagaimana mengembangkan kemampuannya sendiri.
Meski terdengar kurang yakin, tapi membuka lebar terhadap segala kekurangan ternyata juga dapat membentuk rasa percaya diri pada anak, Dads.
Lesack menyampaikan, anak juga ingin tahu apa yang mereka tidak tahu.
Penulis | : | Shannon Leonette |
Editor | : | Cynthia Paramitha Trisnanda |
KOMENTAR