Jadi, tak ada salahnya Dads memberitahu Si Kecil apa saja hal-hal yang dirasa masih kurang dan perlu ditingkatkan lagi.
Terakhir, Dads juga bisa berperan sama dalam menanamkan kepercayaan diri pada anak dengan mengajarkan betapa pentingnya kerja sama.
Dads harus memberitahu Si Kecil, manusia adalah makhluk sosial dan jangan berpikir bahwa semuanya berkat usaha sendiri.
Misalnya dalam pertandingan sepak bola, ketika tim Si Kecil menang, Dads tidak hanya memuji Si Kecil saja melainkan anggota tim yang lain.
Hal ini akan mendorong Si Kecil untuk memuji orang lain juga atas usaha yang telah dicapainya bersama-sama.
"Orangtua perlu memastikan bahwa anak-anak tahu bahwa kesuksesan mereka sendiri tidak terjadi begitu saja," ucap Lesack dengan tegas.
"Tanpa bantuan teman-temannya, anak-anak mungkin tidak akan berhasil memenangkan permainan atau lulus ujian," lanjutnya menegaskan.
Nah, itulah 5 cara menanamkan kepercayaa diri pada anak yang bisa Dads terapkan mulai sekarang.
Meski terdengar sepele, tapi cara-cara tersebut dapat meningkatkan rasa percaya diri Si Kecil itu sendiri.
Jadi, jangan ragu untuk langsung mencoba menerapkannya dalam kehidupan sehari-hari.
Selamat mencoba!
Penulis | : | Shannon Leonette |
Editor | : | Cynthia Paramitha Trisnanda |
KOMENTAR