Oleh sebab itu, Moms harus mengurangi atau bahkan tidak lagi makan jeroan agar mampu menurunkan risiko asam urat.
Daging olahan mengandung tinggi nitrat, natrium dan lemak jenuh dapat memicu asam urat.
'Sebagai gantinya, pilihlah daging yang diawetkan secara alami seperti parma ham atau bacon dan salami yang dibuat secara tradisional, secukupnya.
Makanan yang mengandung lemak jenuh juga harus dihindari,
Moms bisa menggantikan dengan makanan yang mengandung lemak rendah.
Penderita asam urat disarankan harus mengonsumsi produk susu rendah lemak, atau alternatif susu, untuk mengurangi risiko.
Meski tak berisiko tinggi seperti lainnya, buncis juga mengandung purin dalam jumlah sedang.
Makanan lain yang mengandung purin lainnya adalah jamur, kacang polong, kembang kol, asparagus, dan kacang fava juga mengandung jumlah yang sama.
Hal ini tentu harus bergantung pada seberapa tinggi level asam urat kita, kita mungkin ingin mengurangi asupan ini sambil mengurangi peradangan di tubuh mereda.
Meskipun daftar ini mungkin tampak ekstrem dan terasa seperti memotong sebagian besar makanan lezat, Moms bisa mencoba menghilangkan atau mengurangi satu makanan secara perlahan.
Serunya Kegiatan Peluncuran SoKlin Liquid Nature French Lilac di Rumah Atsiri Indonesia
Penulis | : | Cynthia Paramitha Trisnanda |
Editor | : | Cynthia Paramitha Trisnanda |
KOMENTAR