Nakita.id - Memiliki penyakit asam urat menjadi tantangan tersendiri.
Tentu saja pemilik penyakit asam urat ini sering mengalami gejala dan tanda yang menyakitkan.
Asam urat merupakan kondisi yang melibatkan rasa sakit yang para dan pembengkakakn pada jempol kaki sehingga dapat menyebabkan demam, menggigil, dan juga bisa menjadi pengalaman yang sangat intens yang bisa berlangsung dari satu hari bahkan hingga dua minggu.
Bahkan, sebagian besar kasus asam urat ini disebabkan oleh kadar asam urat yang tinggi.
Dalam kondisi ini, yang mana kadar asam tersebut membentuk kristal yang mengendap di jari kaki.
Asam urat juga terbentuk di dalam hati, sebagai produk sampingan dari pengolahan purin.
Biasanya, penyebabnya ditemukan pada makanan dan juga obat-obatan.
Sehingga perlu adanya pengobatan yang tepat untuk menyembuhkan atau meringankan gejalanya.
Jika tidak diobati, bisa jadi Moms atau Dads mengalami rasa sakit yang berulang dan bahkan bisa bermutasi dalam bentuk lain dari asam urat.
Bentuk lain tersebut antara lain seperti asam urat tophaceous yang mengikis dan juga merusak sendi sehingga menyebabkan endapan di mata.
Menurut perspektif naturopati, perubahan pola makan juga menjadi suatu kewajiban yang harus dilakukan untuk mengurangi kadar asam urat.
Ada pula tindakan pencegahan lainnya yang harus dilakukan, misalya menurunkan berat badan, olahraga, dan juga menyesuaikan obat-obatan penting untuk mengendalikan asam urat.
Akan tetapi, biasanya diet seimbang menjadi rekomendasi nomor satu untuk menghindari asam urat, termasuk menghindari makanan dan minuman yang memicu asam urat.
Berikut ini adalah beberapa makanan dan minuman favorit yang dapat memicu asam urat.
Alkohol ternyata menjadi penyebab asam urat.
Hal ini karena bir mampu meningkatkan risiko infeksi lebih dari alkohol (sendiri) dan anggur.
Ketika minuman beralkohol dicampur dengan minuman ringan, risiko memicu asam urat menjadi tinggi, dan ketika anggur pilihan adalah varietas merah, itu lebih tinggi purin (seperti port) dan meningkatkan faktor risikonya.
Bila anggur putih dikonsumsi dalam jumlah kecil, tidak terkait dengan peningkatan risiko asam urat dan lebih baik untuk memilih ini jika kita memilih untuk tidak menghindari alkohol sepenuhnya.
Minuman dengan pemanis buatan seperti gula dan fruktosa juga mampu meningkatkan risiko asam urat secara substansial, oleh sebab itu, harus beralih ke minuman ringan diet.
Sebagai gantinya, Moms bisa memilih air mineral bersoda sebagai gantinya dengan sedikit perasan lemon, jeruk nipis, dan juga jeruk untuk melepaskan dahaga.
Daging merah mengandung tinggi purin misalnya daging sapi dan daging domba yang bisa menyebabkan penumpukan asam urat.
Daging yang berwarna gelap dari hewan buruan, misalnya kelinci, kangguru, atau daging rusa juga harus dikurangi.
Moms bisa menggantinya, Moms bisa mencoba menjaga asupan daging dalam porsi kecil beberapa kali seminggu, dan perkenalkan lebih banyak makanan nabati ke dalam makanan.
Makanan sejuta umat ini menjadi pemicu utama asam urat.
Selain kerang, udang, kepiting, dan juga lobster juga menjadi pemicu penderita asam urat.
Makanan ini bisa dikonsumsi dalam jumlah kecil, namun jika lebih dari 200g per hari, akan meningkatkan risiko serangan.
Ragi yang terdapat pada bir atau roti juga menjadi pemicu asam urat.
Oleh sebab itu, hindari bir dan roti untuk menghindari serangan.
Moms juga harus menghindari ikan berminyak, misalnya sarden, tuna, teri, dan juga salmon.
Makanan tersebut mengandung purin tinggi.
Moms bisa mengganti dengan ikan putih.
Makanan favorit masyarakat Indonesia ini juga diketahui dapat memicu asam urat.
Oleh sebab itu, Moms harus mengurangi atau bahkan tidak lagi makan jeroan agar mampu menurunkan risiko asam urat.
Daging olahan mengandung tinggi nitrat, natrium dan lemak jenuh dapat memicu asam urat.
'Sebagai gantinya, pilihlah daging yang diawetkan secara alami seperti parma ham atau bacon dan salami yang dibuat secara tradisional, secukupnya.
Makanan yang mengandung lemak jenuh juga harus dihindari,
Moms bisa menggantikan dengan makanan yang mengandung lemak rendah.
Penderita asam urat disarankan harus mengonsumsi produk susu rendah lemak, atau alternatif susu, untuk mengurangi risiko.
Meski tak berisiko tinggi seperti lainnya, buncis juga mengandung purin dalam jumlah sedang.
Makanan lain yang mengandung purin lainnya adalah jamur, kacang polong, kembang kol, asparagus, dan kacang fava juga mengandung jumlah yang sama.
Hal ini tentu harus bergantung pada seberapa tinggi level asam urat kita, kita mungkin ingin mengurangi asupan ini sambil mengurangi peradangan di tubuh mereda.
Meskipun daftar ini mungkin tampak ekstrem dan terasa seperti memotong sebagian besar makanan lezat, Moms bisa mencoba menghilangkan atau mengurangi satu makanan secara perlahan.
Perempuan Inovasi 2024 Demo Day, Dorong Perempuan Aktif dalam Kegiatan Ekonomi Digital dan Industri Teknologi
Penulis | : | Cynthia Paramitha Trisnanda |
Editor | : | Cynthia Paramitha Trisnanda |
KOMENTAR