Tapi hal ini bisa terjadi ketika Moms akan mengalami pecah ketuban dini.
Pertama, hormon prostaglandin ini dapat merangsang usus secara berlebihan dan membuat ibu hamil sering buang air kecil.
Ketika sering buang air kecil itulah sedikit demi sedikit air ketuban keluar.
Mungkin kalau mendekati HPL tidak ada masalah, karena sebentar lagi Moms akan melahirkan.
Kalau di usia ke 7 bulan kehamilan mengalami hal tersebut, bisa jadi ketuban pecah dini dan harus segera ditangani.
Perut mungkin akan terasa kencang saat air ketuban pecah.
Sakit ini mirip seperti kram perut yang dirasakan wanita ketika menstruasi, Moms.
Tanda berikutnya yang kerap dirasakan banyak ibu hamil adalah adanya ledakan dari dalam, Moms.
Meski tak terasa menyakitkan, tanda air ketuban pecah satu ini bisa berlanjut dengan munculnya kontraksi dengan frekuensi dan intensitas berlebih.
Moms harus tahu, saat ketuban pecah, Moms mungkin akan merasakan tetesan atau semburan tergantung dari seberapa besar dan di mana robekan terjadi. Biasanya dari vagina akan merembes hingga kaki.
Bisa seperti kondisi bocor atau bahkan seperti air terjun yang deras. Selain itu, jika kantung ketuban pecah di bawah kepala bayi, maka cairan telah menumpuk dan akan menyembur keluar.
Baca Juga: Berapa Lama Bayi Akan Bertahan Setelah Ketuban Pecah?
Perempuan Inovasi 2024 Demo Day, Dorong Perempuan Aktif dalam Kegiatan Ekonomi Digital dan Industri Teknologi
Penulis | : | Aullia Rachma Puteri |
Editor | : | Nita Febriani |
KOMENTAR