Sebab, keduanya hampir mirip. Melansir Parents, berikut tanda utama ketuban pecah serta perbedaannya dengan urin:
Kebocoran tidak bisa dikendalikan
Saat ketuban pecah, ciri utama yang bisa dikenali adalah Moms tidak bisa mengendalikan kebocoran.
Ketuban pecah bisa berupa semburan cairan ketuban atau mungkin hanya tetesan yang lambat. Sedangkan urin Moms masih bisa menahannya.
Untuk memastikan itu cairan ketuban atau urin, Moms bisa melakukan hal kecil berikut.
Duduklah selama beberapa menit, lalu berdiri kembali. Bila masih ada cairan yang keluar, maka itu jadi tanda ketuban pecah.
Cairan bening tidak berbau
Cairan ketuban memiliki ciri khas berwarna bening dan tidak berbau.
Ada juga yang mendapati cairan ketuban berwarna merah bening atau sedikit diwarnai dengan garis-garis darah. Sedangkan, urin memiliki aroma yang kurang sedap.
Merasakan letupan atau tekanan
Beberapa ibu hamil merasakan adanya tekanan ketika ketuban pecah.
Baca Juga: Ciri-ciri Air Ketuban Pecah yang Biasa Dirasakan oleh Ibu Hamil
Penulis | : | Kirana Riyantika |
Editor | : | Cynthia Paramitha Trisnanda |
KOMENTAR