Satu-satunya tips mencegah ketuban pecah dini hanyalah dengan sering berwaspada.
Khususnya, untuk Moms dengan kondisi sebagai berikut:
- memilliki gizi yang kurang baik;
- merupakan seorang perokok;
- memiliki penyakit infeksi menular seksual (IMS);
- memiliki riwayat pecah ketuban pada kehamilan sebelumnya; dan
- memiliki riwayat pendarahan per vaginam selama kehamilan.
Apabila Moms memiliki kondisi-kondisi di atas, sebaiknya langsung konsultasi dengan dokter kandungannya terkait pencegahan terbaik yang bisa dilakukan.
Selain itu, jika Moms sebelumnya pernah mengalami ketuban pecah berulang akibat mulut rahim lemah, maka akan dilakukan penjahitan mulut rahim di usia kehamilan 4-5 bulan.
Jahitan ini akan dibuka saat waktu persalinannya tiba.
Bahkan, jika perlu, kurangi aktivitas berlebihan saat memasuki usia kehamilan 9 bulan dan mengambil cuti hamil sejak sebulan terakhir.
Baca Juga: Ini Dia Penyebab Ketuban Pecah, Waspadai Jika Terjadi Lebih Awal
Mengatur Jarak Kelahiran dengan Perencanaan yang Tepat, Seperti Apa Jarak Ideal?
Penulis | : | Shannon Leonette |
Editor | : | Ratnaningtyas Winahyu |
KOMENTAR