Nakita.id – Perihal mencuci pakaian mungkin bukanlah tugas yang sulit.
Meski begitu, Moms tampaknya perlu memberikan perlakuan yang berbeda pada pakaian bayi.
Kulit bayi yang masih sangat halus membuatnya rentan terhadap alergi dan ruam.
Oleh karena itu, metode pencucian pakaian bayi harus dilakukan secara lembut.
Pakaian mereka harus selalu bersih agar tidak sakit dan terhindar dari kuman dan bakteri.
Berikut adalah beberapa tips sederhana untuk mencuci pakaian bayi dengan cara yang benar.
Memeriksa label perawatan pada pakaian yang dicuci akan membantu memilih cara mencucinya.
Dengan memeriksa label dengan cermat, Moms akan menemukan bahan yang digunakan untuk membuat pakaian tertentu dan bagaimana reaksinya terhadap proses pencucian yang berbeda.
Gunakan air dingin untuk membersihkan pakaian bayi karena lembut dan tidak merusak kain. Ini juga mencegah penumpukan bakteri di pakaian.
Apalagi pakaian bayi tidak menyusut di air dingin.
Ketika mencuci pakaian bayi, pilih deterjen yang diformulasikan khusus untuk bayi dengan kandungan bahan-bahan ringan.
Kulit bayi sensitif dan dapat dengan cepat bereaksi terhadap bahan kimia yang berbeda.
Produk yang ringan untuk kulit lembut bayi karena dapat membantu menghindari masalah seperti iritasi kulit, ruam dan infeksi.
Siapkan keranjang terpisah untuk pakaian bayi sebelum mencuinya. Hindari mencampurnya dengan pakaian yang lain.
Selain itu, jika memungkinkan Moms bisa mencuci berbagai pakaian bayi dengan warna berbeda secara terpisah.
Melakukannya dapat mencegah pakaian ternoda oleh pewarna lain, terutama jika beberapa pakaian mudah luntur.
Juga, beberapa warna tahan terhadap pemutihan sementara yang lain tidak.
Oleh karena itu, akan lebih baik jika menyortir barang berdasarkan warna dan menggunakan deterjen yang sesuai untuk masing-masing barang.
Sebelum mencuci pakaian bayi, sangat penting untuk merendamnya terlebih dahulu.
Dengan menggunakan sabun dan desinfektan untuk membunuh kuman penyebab penyakit.
Jika memungkinkan, hindari perendaman terlebih dahulu dalam air panas karena air panas dapat mengganggu keutuhan pakaian.
Idealnya, Moms bisa merendam selama sekitar 30 menit.
Baca Juga: Penasaran Berapa Takaran Detergen yang Tepat untuk Mencuci Pakaian? Ini Jelasnya
Setelah selesai merendam dan mencuci, pastikan untuk segera menjemur pakaian di bawah sinar matahari.
Karena sinar matahari dianggap sebagai disinfektan alami, selalu tepat untuk menjemur pakaian bayi di bawah sinar matahari.
Namun, jika ini tidak memungkinkan, pastikan pakaian dikeringkan di ruangan yang bersih dengan panas.
Setelah pakaian ini mengering, desinfeksi tangan sebelum melipat dan menyimpannya.
Hanya karena tidak dapat melihatnya, jangan berasumsi bahwa tangan bersih dan kuman dan bakteri.
Akan lebih baik jika Moms tidak mencuci pakaian anak bersamaan dengan pakaian orang lain.
Hal ini karena, bayi bisa alergi terhadap berbagai bau, termasuk yang ditemukan pada deterjen dan pewangi dewasa.
Untuk menghindari menimbulkan masalah kesehatan bagi anak, maka harus mencuci pakaian mereka secara terpisah.
Hindari juga penggunaan air panas karena bersifat keras pada kain halus dan dapat menyebabkan penyusutan pakaian.
Serta hindari mencuci pakaian bayi dengan deterjen dewasa atau yang beraroma.
Tujuannya agar bau tidak masuk ke sistem pernapasan bayi.
Perempuan Inovasi 2024 Demo Day, Dorong Perempuan Aktif dalam Kegiatan Ekonomi Digital dan Industri Teknologi
Penulis | : | Syifa Amalia |
Editor | : | Nita Febriani |
KOMENTAR