Pada suami akan dilakukan analisis sperma, yaitu pemeriksaan terhadap kualitas sperma.
Sedangkan pada Moms akan diperiksa secara mendalam mengenai faktor anatomi organ reproduksinya.
Ia juga akan diperiksa ada-tidaknya infeksi yang tak ditemukan sebelumnya, dan tentunya juga mengenai kualitas sel telur yang dimilikinya.
Untuk menunjang pemeriksaan ini, biasanya digunakan pula alat periksa tambahan, seperti USG.
Selain itu, dilakukan pula pemeriksaan darah.
Pada suami, pemeriksaan darah bertujuan, antara lain untuk mengetahui adanya kelainan kromosom.
Sedangkan pada Moms, selain masalah kromosom, akan diperiksa pula kadar hormon progesteron, kadar antibodi terhadap TORCH.
Moms juga akan diperiksa kadar gula darah, kadar hormon tiroid, dan sebagainya.
Untuk memastikan ada-tidaknya infeksi TORCH, kadang dilakukan pula pengambilan contoh lendir mulut rahim, lalu dilakukan pemeriksaan terhadap keberadaan mikroorganisme yang abnormal.
Untuk pemeriksaan TORCH ini, analisis dilakukan lebih mendalam mengingat infeksi dari kelompok ini merupakan penyebab yang cukup kerap terjadi.
Pada pemeriksaan status hormon progesteron, yang akan diamati adalah cukup tidaknya kadar hormon dalam darah.
Baca Juga: Cara Cepat Hamil Setelah Keguguran, Kapan Bisa Mencoba Lagi Program Hamil Agar Aman?
6 Tips Membujuk Anak Agar Nyaman Menjalani Pemeriksaan dan Perawatan Saat Sakit
Penulis | : | Cynthia Paramitha Trisnanda |
Editor | : | Cynthia Paramitha Trisnanda |
KOMENTAR