Hanya saja masalahnya, biayanya jadi semakin tinggi karena harus dipantau darahnya secara ketat, dan harus disuntik setiap hari sepanjang kehamilan.
Mengenai keguguran yang berulang karena bentuk rahim yang tak normal, untuk memastikan ada-tidaknya kelainan, dokter akan melakukan pemeriksaan dengan alat bantu USG.
Dari sini dapat dideteksi bila ada mioma (tumor) di dinding rahim atau polip, misal, kelainan bentuk, dan sebagainya.
Kendati, adakalanya dengan USG pun kurang memberikan informasi yang baik.
Dalam keadaan ini, biasanya akan dilakukan pemeriksaan dengan menggunakan alat yang lebih canggih dan kompleks lagi.
Misalnya laparoskopi dan histeroskopi (alat berupa teropong yang dimasukkan).
Dalam kenyataannya, masih saja bisa terjadi dimana kelainan dan permasalahan penyebab keguguran berulang tak ditemukan.
Pada kondisi ini, bila memang telah terjadi berulang kali, tak ada salahnya mempertimbangkan untuk memiliki anak dengan cara lain, yaitu mengangkat/mengadopsi anak.
Tentunya untuk mengambil keputusan seperti ini tidaklah mudah dan memerlukan persiapan matang.
Namun tak ada salahnya untuk dipikirkan menjadi salah satu alternatif bila pasutri ingin memiliki anak, tapi tiap kali terhambat karena keguguran.
(Sumber: Tabloid Nakita)
Baca Juga: Waspada Jika Moms Alami Ciri-ciri Hamil Seperti Ini karena Berpotensi Alami Keguguran
Penulis | : | Cynthia Paramitha Trisnanda |
Editor | : | Cynthia Paramitha Trisnanda |
KOMENTAR