Moms juga bisa mencoba berjalan sedikit untuk mempercepat kontraksi, Moms.
Tak perlu jauh-jauh, berjalanlah di sekitar rumah atau luar rumah dengan jarak pendek.
Akupresur juga mungkin bisa dicoba, karena melibatkan penggunaan tekanan pada titik-titik tertentu di tubuh, sehingga membantu merangsang oksitosin.
Opsi ini banyak direkomendasikan dokter-dokter kandungan di rumah sakit.
Melalui intervensi medis, Moms akan diberikan pitocin yaitu bentuk sintetis dari oksitosin.
Pitocin ini diberikan melalui infus, Moms.
Pitocin sendiri hanya diberikan dengan pemantauan yang ketat karena adanya peningkatan risiko pada ibu hamil maupun bayi.
Seperti misalnya gawat janin, kontraksi yang terlalu kuat atau lama, dan ruptur uteri.
Nah, itulah beberapa opsi yang bisa Moms pertimbangkan ya.
Sekali lagi, jangan sampai Moms membiarkan masalah ketuban pecah tapi tidak ada kontraksi.
Semoga penjelasan di atas benar-benar bermanfaat.
Baca Juga: Apakah Ada Makanan Penyebab Ketuban Pecah? Bumil Bisa Cek Jawabannya di Sini Biar Tak Penasaran
Rekap Perjalanan Bisnis 2024 TikTok, Tokopedia dan ShopTokopedia: Sukses Ciptakan Peluang dan Dorong Pertumbuhan Ekonomi Digital
Penulis | : | Shannon Leonette |
Editor | : | Cynthia Paramitha Trisnanda |
KOMENTAR