1. Enggan pergi sekolah
Karena sekolah adalah tempat terjadinya bullying, ketidakinginan Si Kecil untuk bangun dan bersekolah di pagi hari dapat menandakan jika ada sesuatu yang salah.
Untuk Si Kecil yang masih berusia belia, perhatikan alasan mereka saat tidak ingin sekolah, seperti ia sering sakit.
Donna Clark-Love, seorang school bullying expert and prevention advisor di Huston, Texas, menyarankan orangtua untuk memerhatikan perilaku Si Kecil di awal minggu.
"Senin adalah hari yang paling umum untuk menghindari sekolah. Anak-anak cenderung merasa lebih aman di rumah pada akhir pekan dan gagasan untuk kembali pada hari Senin adalah sulit bagi mereka," ujarnya.
2. Sering sakit kepala dan sakit perut
Sakit kepala dan sakit perut adalah menifestasi fisik umum dari stres dan kecemasan yang terkait dengan bullying.
Penyakit itu juga bisa menjadi penyakit yang mudah dipalsukan sebagai alasan untuk tetap tinggal di rumah, menghindari dari sekolah dan kegiatan sosial lainnya.
Jika Si Kecil mengeluhkan gejala-gajala ini secara teratur, Moms harus coba diskusikan kepada Si Kecil mengenai apa yang terjadi pada dirinya.
"Kami menyarankan untuk mengatakan sesuatu seperti, kenapa kami tampak sering merasa sakit akhir-akir ini, dapatkah kamu memberi tahu lebih banyak tentang hal itu," kata Bailey Lindgren, seorang associate at the Parent Advocacy Coalition for Educational Rights (PACER) National Bully Prevention Center.
3. Perubahan pertemanan
Baca Juga: Cara Mencegah Anak Jadi Korban Atau Pelaku Bullying di Sekolah, Orangtua dan Guru Wajib Tahu
For the Greater Good, For Life: Komitmen ParagonCorp Berikan Dampak Bermakna, Demi Masa Depan yang Lebih Baik Bagi Generasi Mendatang
Penulis | : | Nita Febriani |
Editor | : | Nita Febriani |
KOMENTAR