Nakita.id - Berat badan anak biasanya bisa dilihat secara medis.
Biasanya, berat badan anak yang berlebihan dianggap kurang sehat secara medis.
Tentu pendapat medis tersebut berbeda dengan tanggapan orang yang menganggap anak yang gemuk menggemaskan dan lucu.
Padahal tak selalu demikian.
Anak tak dikatakan obesitas jika kelebihan beratnya karena hal lain, misal, tulang-belulangnya yang memang berukuran besar dan berat.
Lebih detailnya, misal, berat badan normal anak usia 1 tahun adalah 9 kg.
Badan anak masih dianggap normal bila beratnya antara 7,5-11 kg. Nah, anak baru tergolong obesitas bila beratnya lebih dari 13 kg.
Obesitas terjadi karena dua faktor: internal (endogen) dan eksternal (eksogen).
Faktor internal disebabkan heredokonstitusional, yaitu sifat-sifat yang sudah dimiliki si anak secara konstitusional atau merupakan warisan dari orang tuanya/genetik.
Itu sebab, bila kedua orang tuanya gemuk, anaknya memiliki kemungkinan jadi gemuk sekitar 80 persen. Bila salah satu yang gemuk, risikonya 40 persen dan hanya 7 persen bila kedua orang tuanya tak gemuk.
Baca Juga: Ingin Tubuh Anak Lebih Gemuk dan Berisi? Begini Cara Sehat Menambah Berat Badan Anak yang Ideal
Sementara faktor eksternal, biasanya berkaitan dengan perilaku dan pengaruh lingkungan, dalam hal ini pola makan anak.
Belajar dari Viralnya Anggur Muscat, Ini Cara Cuci Buah yang Benar untuk Hilangkan Residunya
Penulis | : | Cynthia Paramitha Trisnanda |
Editor | : | Cynthia Paramitha Trisnanda |
KOMENTAR