Seperti sekarang ini, meningkatnya kasus tuberkulosis di beberapa negara disebabkan oleh penularannya yang semakin tinggi.
Seperti yang diketahui, tuberkulosis merupakan salah satu penyakit menular yang disebabkan oleh bakteri.
Untuk mengetahui bagaimana cara bakteri tersebut menular, berikut penjelasannya.
- Saat batuk atau bersin, pasien menyebarkan kuman ke udara dalam bentuk percikan dahak (droplet).
- Penularan terjadi dalam ruangan di mana droplet berada dalam waktu yang lama.
- Banyaknya kuman yang ditularkan oleh pengidap tuberkulosis.
Ketika seseorang menghirup bakteri TBC, bakteri tersebut dapat menetap di paru-paru dan berkembang biak.
Dari sana, bakteri dapat berpindah melalui darah ke bagian tubuh lainnya seperti ginjal, tulang, sampai ke otak.
Penyakit TBC yang berkembang di paru-paru, tenggorokan, atau saluran pernapasan bisa sangat menular dari satu penderita ke orang di sekitarnya.
Namun, TBC yang menyerang kelenjar getah bening, ginjal, atau tulang belakang biasanya tidak menular.
Pengidap TBC paling mungkin menularkan penyakitnya kepada orang sekitar yang menghabiskan waktu bersama paling sering setiap hari.
Baca Juga: Jangan Disepelekan, Ini Ciri-ciri Penyakit TBC yang Sudah Parah
L'Oreal Bersama Perdoski dan Universitas Indonesia Berikan Pendanaan Penelitian dan Inovasi 'Hair & Skin Research Grant 2024'
Penulis | : | Aullia Rachma Puteri |
Editor | : | Ratnaningtyas Winahyu |
KOMENTAR