Namun, ketika penderita TBC laten tidak mampu lagi menekan pertumbuhan bakteri penyebab TBC di tubuhnya, seseorang dapat menularkan penyakitnya.
Bakteri Mycobacterium tuberculosis dapat bertahan selama beberapa saat di tubuh orang yang sudah meninggal.
Masa ketika penyakit masuk ke tubuh sampai muncul gejala TBC bisa berlangsung antara dua sampai 12 minggu.
Risiko untuk mengembangkan penyakit ini paling tinggi dalam kurun waktu dua tahun sejak terinfeksi.
Penyakit TBC bisa menular apabila tidak diobati.
Beberapa pasien TBC sudah tidak menularkan penyakitnya setelah dua minggu menjalani pengobatan intensif.
Tapi, ada juga penderita yang butuh waktu berbulan-bulan minum obat TBC sampai kuman penyebab TBC sudah tidak aktif di dalam tubuh dan mereka tidak bisa menularkan penyakitnya.
Terapi obat TBC baik untuk infeksi aktif maupun infeksi laten umumnya berlangsung selama enam bulan sampai sembilan bulan.
Lewat pemeriksaan medis, dokter dapat memantau kemajuan pengobatan TBC.
Termasuk kapan perlu ganti obat, melanjutkan terapi obat, atau menyatakan pengobatan sudah tuntas dan penderita sudah tidak lagi menularkan penyakitnya.
Setelah tahu soal penyakit TBC menular lewat udara, Moms dan Dads harus tahu gejalanya juga.
L'Oreal Bersama Perdoski dan Universitas Indonesia Berikan Pendanaan Penelitian dan Inovasi 'Hair & Skin Research Grant 2024'
Penulis | : | Aullia Rachma Puteri |
Editor | : | Ratnaningtyas Winahyu |
KOMENTAR