Atas insiden tersebut, rumah rusak dengan skala 60-100 persen berjumlah 2.345 unit.
Sementara itu, ada 2-3 lokasi jalan yang terisolasi akibat kerusakan akibat gempa bumi.
Namun, jalan nasional dilaporkan sudah kembali normal.
Meski demikian, pihaknya mengaku belum mendapat laporan lebih lanjut terkait lima mobil yang terperangkap.
Akan tetapi, dilaporkan bahwa ada dua gardu listrik padam dan hanya satu yang berfungsi.
Sebelumnya, Senin lalu dikabarkan bahwa Jakarta dan sekitarnya diguncang gempa bumi.
Gempa bumi terasa hingga Jakarta dan membuat orang-orang berhamburan ke luar rumah dan perkantoran ketika merasakan guncangan tersebut.
Berdasarkan akun Twitter BMKG, gempa terjadi di Cianjur dengan kekuatan magnitudo 5,6.
"#Gempa Mag:5.6, 21-Nov-22 13:21:10 WIB, Lok:6.84 LS,107.05 BT (10 km BaratDaya KAB-CIANJUR-JABAR), Kedlmn:10 Km, tdk berpotensi tsunami #BMKG," tulis akun Twitter BMKG.
Meski demikian, gempa bumi yang berlangsung dikabarkan tidak berpotensi tsunami.
Baca Juga: Gempa M 4,7 Guncang Sukabumi, Begini Cara Mengajarkan Anak Menghadapi Gempa Agar Tetap Aman
Penulis | : | Cynthia Paramitha Trisnanda |
Editor | : | Cynthia Paramitha Trisnanda |
KOMENTAR