Kita pun harus lihat, apa sebab si kecil tak diterima.
Bila karena si Kecil menarik diri, berarti kita harus memberi support terus. Tapi jika disebabkan perilakunya yang agresif, kita harus mengajarinya bersosialisasi.
Misal, ia harus menunggu giliran, tak pelit dengan mainannya, pentingnya memberi dan menerima, dan sebagainya.
Bila suatu ketika ia harus bertengkar pun, ajarkan bahwa kadang diperlukan juga untuk mengalah.
Yang juga penting, beri si Kecil bekal tentang karakter manusia; bahwa ada orang yang baik, ada yang suka mencuri, pembohong, dan lainnya.
Dengan demikian, ia punya bekal dalam menghadapi berbagai karakter temannya.
"Tapi jangan mengajari anak untuk pilih-pilih teman, ya!"
Misal, si Kecil hanya boleh main dengan anak orang kaya saja. Lebih baik beri ia kesempatan berteman seluas-luasnya.
Kecuali jika temannya memang berperilaku tak baik seperti sangat nakal atau tutur katanya kurang sopan.
Arahkan dan bimbing ia agar tak salah mencari teman.
(Sumber: Tabloid Nakita)
Baca Juga: Anak Pemalu Bukan Cuma Karena Kepribadiannya
Penulis | : | Cynthia Paramitha Trisnanda |
Editor | : | Cynthia Paramitha Trisnanda |
KOMENTAR