Nakita.id - Yuk, Moms ketahui apa saja deretan jajanan yang tidak dianjurkan untuk dikonsumsi ibu hamil.
Selama masa kehamilan, tentu Moms perlu untuk memerhatikan asupan makanan.
Tak hanya soal seberapa banyak saja, tapi juga bahan makanan serta kebersihannya.
Ada beberapa deretan jajanan yang tidak dianjurkan untuk ibu hamil.
Kira-kira, apa saja, ya?
Yuk, ketahui daftarnya berikut ini.
Alasan mengapa Moms sebaiknya tidak mengonsumsi keju lunak selama hamil adalah karena risiko infeksi bakteri.
Keju lunak kemungkinan besar tidak dipasteurisasi.
Pasteurisasi adalah proses dimana makanan tertentu diperlakukan dengan panas untuk membunuh bakteri umum tertentu.
Untuk ibu hamil, mengonsumsi makanan tertentu yang tidak dipasteurisasi bisa meningkatkan risiko terinfeksi bakteri listeria.
Tak hanya memengaruhi kesehatan diri saja, jika sudah terinfeksi bakteri tersebut, kesehatan Si Kecil yang ada di dalam kandungan juga terancam.
Baca Juga: Pantangan Ibu Hamil Merokok, Apa Alasan Dibaliknya?
Seringkali tiramisu mengandung bubuk atau perasa yang terbuat dari kopi.
Sayangnya, kopi mengandung kafein yang memang harus dihindari oleh ibu hamil jika konsumsinya berlebihan.
Konsumsi kafein yang berlebihan selama masa kehamilan bisa menyebabkan menurunnya suplai darah ke janin.
Dilansir dari Cleveland Clinic, selama kehamilan sebaiknya membatasi konsumsi kafein hingga tidak lebih dari 200 miligram (mg) per hari atau sekitar dua cangkir per hari.
Selain itu ingatlah bahwa teh hitam, chamomile, dan hijau juga mengandung kafein.
Mirip dengan kopi, minuman tersebut dapat dikonsumsi dalam jumlah sedang.
Meskipun kadar kafein bervariasi tergantung pada seberapa banyak yang gunakan dan cara pembuatannya.
Terlalu banyak kafein juga dapat mengganggu kemampuan tubuh untuk menyerap zat besi yang dapat menyebabkan anemia.
Barangkali Moms senang mengonsumsi telur setengah matang untuk camilan siang atau sore hari.
Sayangnya, hal ini sebaiknya dihindari bagi para bumil.
Mengapa?
Baca Juga: Pantangan Ibu Hamil Makan Makanan Mentah, Seberapa Bahaya untuk Janin? Simak Penjelasannya di Sini!
Bahan makanan yang tidak sepenuhnya matang rentan mengandung bakteri yang bisa menginfeksi Moms dan Si Kecil.
Bakteri juga dapat menginfeksi bayi dan mengancam perkembangannya.
Mengonsumsi makanan yang asin-asin memang lezat. Apalagi, jika didampingi dengan minuman yang manis.
Sayangnya, makanan bersodium tinggi wajiib untuk dihindari oleh ibu hamil.
Apabila konsumsi sodium dalam satu hari lebih dari 2300 miligram, Moms akan rentan mengalami darah tinggi.
Melansir dari CDC, jika tekanan darah terus menerus tinggi, ibu hamil berisiko mengalami hipertensi gestasional.
Apa itu?
Hal ini merupakan istilah untuk tekanan darah tinggi ibu hamil yang meningkat setelah usia kehamilan 20 minggu.
Itulah tadi beberapa makanan yang sebaiknya tidak dijadikan camilan saat Moms sedang hamil.
Pilih camilan yang sehat seperti buah-buahan dan makanan yang matang.
Jika memang ingin mengonsumsi produk seperti susu, keju, dan yoghurt, pastikan yang sudah dipasteurisasi.
Baca Juga: Sederet Pantangan Ibu Hamil Menurut Islam yang Harus Diketahui
Penulis | : | Amallia Putri |
Editor | : | Ratnaningtyas Winahyu |
KOMENTAR