Nakita.id - Semasa kehamilan, Moms akan mendapatkan vitamin ibu hamil dari bidan.
Vitamin ibu hamil dari bidan ini dibutuhkan agar janin dalam kandungan tumbuh dengan sehat.
Apa saja vitamin ibu hamil dari bidan tersebut? Yuk simak!
Ketika hamil, Moms harus memerhatikan kebutuhan vitamin tubuh.
Ini karena vitamin sangat penting untuk tumbuh kembang janin di dalam kandungan.
Biasanya, Moms akan mendapatkan vitamin kehamilan khusus dari bidan atau dokter kandungan.
Vitamin ini berguna untuk memenuhi kebutuhan nutrisi selama kehamilan.
Ini karena saat hamil, tubuh Moms akan memprioritaskan nutrisi untuk kebutuhan bayi.
Itu sebabnya, kalian wajib tahu berbagai macam vitamin ibu hamil dan kegunaannya.
Melansir dari berbagai sumber, berikut adalah sejumlah vitamin ibu hamil dari bidan.
Apa saja? Yuk simak!
Baca Juga: Bisa Dicoba Moms, Obat Alami Penambah Nafsu Makan Anak dalam Bentuk Vitamin
1. Zat Besi
Kekurangan zat besi selama kehamilan bisa berakibat fatal pada bumil dan janin.
Pasalnya zat besi berperan pada suplai oksigen ke janin.
Selain itu, zat besi juga berguna dalam penyerapan nutrisi oleh janin.
Kekurangan zat besi bisa menimbulkan kerugian jangka panjang.
Mulai dari stunting hingga risiko bayi lahir cacat dan prematur.
2. Kalsium
Bumil setidaknya harus mengonsumsi 1000 mg kalsium per hari.
Ini tidak lepas dari meningkatnya kebutuhan kalsium selama kehamilan.
Kalsium dibutuhkan sebagai pembentukan tulang dan gigi pada janin.
Kalsium juga berguna untuk membantu perkembangan jantung, saraf dan otot.
Pada ibu hamil, pemenuhan kalsium bisa mencegah preeklampsia dan hipertensi.
Baca Juga: Cari Tahu Manfaat Makan Jagung untuk Kesehatan Anak Yuk Moms!
3. Vitamin D
Salah satu kebutuhan vitamin ibu hamil yang tidak boleh terlewatkan adalah vitamin D.
Penelitian menunjukkan bahwa ibu hamil yang kurang vitamin D selama 26 minggu pertama kehamilan akan melahirkan bayi dengan berat badan rendah.
Tidak hanya itu, ibu hamil kurang vitamin D meningkatkan risiko keguguran dan memicu penyakit kronis seperti jantung, hipertensi dan diabetes tipe-2.
4. Asam folat
Kekurangan asam folat bisa memicu komplikasi dan rentan membahayakan janin dalam kandungan.
Moms dianjurkan mengonsumsi asam folat sekitar 400 mcg per hari selama tiga bulan pertama.
Kemudian dosisnya naik di trimester dua sampai trimester akhir sebanyak 600 mcg perhari.
Asam folat membantu mencegah bayi lahir berat badan rendah, mencegah bibir sumbing, hingga menurunkan risiko prematur.
Moms bisa mendapatkan tambahan asupan asam folat dari sayuran hijau, kacang-kacangaan dan buah jeruk.
Lebih lanjut, Moms harus membicarakan kebutuhan asam folat ini lebih jauh kepada bidan.
Baca Juga: 4 Rekomendasi Vitamin Anak Penambah Darah yang Aman, Tanpa Efek Samping, Apa Saja?
Perempuan Inovasi 2024 Demo Day, Dorong Perempuan Aktif dalam Kegiatan Ekonomi Digital dan Industri Teknologi
Penulis | : | Diah Puspita Ningrum |
Editor | : | Diah Puspita Ningrum |
KOMENTAR