Kebijakan moneter yang dimaksud adalah kebijakan menaikkan atau menurunkan suku bunga. Kalau The Fed menurunkan suku bunga, emas berpotensi naik harganya.
Sebab, dolar menjadi tidak menarik sebagai pilihan investasi dan orang-orang cenderung menempatkan uangnya dalam bentuk emas, begitu juga sebaliknya.
Inflasi adalah salah satu faktor utama yang membuat harga-harga barang semakin naik, tak terkecuali pada harga emas.
Semakin tinggi tingkat inflasi, maka semakin mahal pula harga emas.
Hal ini dikarenakan masyarakat yang enggan menyimpan aset mereka dalam bentuk uang yang mudah kehilangan nilainya dan lebih memilih berinvestasi emas yang harganya cenderung stabil dan lebih aman ketika inflasi.
Karena semakin diminati inilah, maka harga emas akan meningkat pula.
Harga emas dalam negeri mengacu pada harga emas internasional yang dikonversi dari dolar Amerika Serikat (AS) ke dalam mata uang rupiah.
Oleh karena itu, harga emas sangat dipengaruhi oleh pergerakan rupiah terhadap dolar AS.
Apabila nilai tukar rupiah terhadap dolar AS melemah, maka harga emas lokal menguat atau tinggi.
Sebaliknya, bila nilai tukar rupiah menguat, maka harga emas lokal cenderung turun.
Nah, itu dia Moms jawaban tentang kapan harga emas naik. Semoga menjawab rasa penasaran Moms.
Baca Juga: Cara Membeli Gelang Emas Asli di Online Anti Imitasi!
L'Oreal Bersama Perdoski dan Universitas Indonesia Berikan Pendanaan Penelitian dan Inovasi 'Hair & Skin Research Grant 2024'
Penulis | : | Ratnaningtyas Winahyu |
Editor | : | Ratnaningtyas Winahyu |
KOMENTAR