Nakita.id - Pantangan ibu hamil tua perlu diketahui para Moms yang sedang mengandung.
Adanya pantangan ibu hamil tua bertujuan supaya kehamilan Moms tetap sehat hingga persalinan nanti.
Pantangan ibu hamil tua bisa berbeda dengan hamil muda.
Saat hamil muda, ukuran janin belum besar seperti hamil tua.
Di kehamilan trimester ketiga, Moms akan melihat perut yang lebih besar dibandingkan daripada trimester pertama.
Pastikan Moms yang sudah hamil di trimester ketiga tetap waspada dan tidak kendor dalam menjaga kehamilan demi kelahiran bayi yang bahagia.
Melansir Herzindagi dan Cloudninecare, berikut penjelasan mengenai pantangan ibu hamil tua.
Selama trimester ketiga, ada risiko persalinan prematur yang besar.
Sehingga, penting untuk menjaga kehamilan dengan baik.
Ibu hamil di trimester ketiga sebaiknya hentikan beraktivitas berat.
Hindari pekerjaan berlebihan dalam bentuk apa pun.
Baca Juga: Pantangan Ibu Hamil Merokok, Apa Alasan Dibaliknya?
Baik itu olahraga, pekerjaan kantor, pekerjaan rumah tangga, naik turun tangga terlalu sering, dan sebagainya harus dihindari.
Beraktivitas terlalu berat bisa membuat ibu yang sudah hamil tua kelelahan.
Ibu hamil bisa meminta bantuan orang lain untuk melakukan pekerjaan itu.
Hidrasi sangat penting, terutama untuk ibu hamil tua.
Ibu hamil yang alami dehidrasi, rentan terkena iSK (Infeksi Saluran Kemih).
ISK bisa berbahaya bagi ibu hamil dan janin dalam kandungan.
Risiko ISK pada ibu hamil bahkan bisa menyebar ke ginjal atau seluruh organ tubuh.
Sehingga, ISK bisa berakibat fatal hingga kematian.
Ibu hamil sebaiknya menghindari stres ekstrem terutama di trimester ketiga.
Stres ekstrem bisa sebabkan kelainan pada bayi.
Ibu hamil tua yang stres bisa memicu persalinan prematur.
Baca Juga: Pantangan Ibu Hamil Tidur Siang, Bagaimana Menurut Para Dokter Ahli?
Pantangan ibu hamil ini harus benar-benar diperhatikan.
Di trimester ketiga, jadwal pemeriksaan rutin akan semakin rapat daripada trimester 1 dan 2.
Selama bulan ke-7 dan 8, direkomendasikan memeriksakan kandungan setiap 15 hari sekali.
Pemeriksaan yang rapat untuk ibu hamil tua guna mendeteksi adanya tekanan darah tinggi, gula, dan hambatan pertumbuhan yang terlambat pada bayi.
Bila dalam pemeriksaan USG Moms mendapati tubuh bayi terlilit tali pusar, tidak perlu khawatir.
Bayi cenderung membelit tali di lehernya selama bergerak di dalam rahim.
Jangan khawatir, karena gerakan-gerakan bayi itu membuatnya tenang.
Ibu hamil tua sebaiknya tidak bepergian jarak jauh.
Perjalanan jauh bisa menyebabkan ibu hamil kelelahan.
Ibu hamil yang terlalu lelah bisa berisiko alami berbagai dampak buruk, seperti persalinan prematur.
Risiko persalinan prematur bisa semakin tinggi bila ibu hamil memiliki kondisi medis seperti tekanan darah tinggi atau kardiovaskular.
Perempuan Inovasi 2024 Demo Day, Dorong Perempuan Aktif dalam Kegiatan Ekonomi Digital dan Industri Teknologi
Penulis | : | Kirana Riyantika |
Editor | : | Poetri Hanzani |
KOMENTAR