Nakita.id – Simak penjelasan mengenai ciri-ciri, jenis dan cara penulisan reaksi kimia berikut.
Reaksi kimia sudah menjadi bagian dalam kehidupan.
Proses perubahan ini terjadi bila satu senyawa berubah atau bereaksi dengan senyawa atau unsur lain, menghasilkan senyawa atau unsur yang baru.
Secara molekuler proses kimia selalu disimbolkan dengan persamaan reaksi.
Lantas bagaimna cara penulisan reaksi kimia dan ciri-cirinya?
Simak penjelasan lengkapnya berikut ini, ya.
Ciri reaksi kimia antara lain adalah reaksi perubahan energi panas atau cahaya, perubahan warna, pembentukan endapan, dan pembentukan gas.
Mari bahas satu-persatu ciri-ciri reaksi kimianya.
Pengertian reaksi pembakaran yaitu reaksi antara bahan kimia dengan gas oksigen.
Contoh reaksi pembakaran misalnya pembakaran fosfor (P4 ) sebagai bahan pembuat kembang api.
Sifat fosfor (P4 ) sangat reaktif sehingga saat bertemu gas oksigen (O2) langsung bereaksi menghasilkan panas dan cahaya terang.
Baca Juga: Apa yang Dimaksud dengan Kimia Hijau?
Mari kita lihat persamaan reaksi pembakaran fosfor.
1 P4 (s) + 5 O2 (g) → 2 P2O5 (g)
Persamaan reaksi kimia pembakaran fosfor tersebut belumlah setara karena jumlah atom-atom sejenis di sebelah kiri maupun sebelah kanan tanda panah tidak sama.
Atom P di sebelah kiri tanda panah berjumlah empat, sedangkan di sebelah kanan berjumlah dua. Atom O di sebelah kiri tanda panah ada dua sedangkan di sebelah kanan ada lima. Tidak sama bukan?
Bila akan menuliskan persamaan reaksi setara, pastikan jumlah atom-atom sebelum dan sesudah reaksi sama. Untuk itu kita dapat memberi koefisien reaksi yaitu angka yang terletak di depan setiap zat.
Yang boleh kita ubah adalah koefisien reaksi namun rumus molekul tidak boleh berubah.
Setelah menambahkan koefisien reaksi maka jumlah atom P baik di sebelah kiri maupun di sebelah kanan ada empat sedangkan jumlah atom O sebanyak sepuluh. Inilah yang disebut persamaan reaksi kimia setara.
Keadaan ini dijumpai misalnya pada reaksi perkaratan atau korosi pada benda yang terbuat dari besi.
Sama ketentuannya dalam menulis persamaan reaksi kimia setara maka persamaan reaksi perkaratan pada besi adalah karena besi (Fe) bereaksi dengan gas Oksigen (O2) dan air (H2O) menghasilkan lapisan karat yang tipis dan berwarna kemerahan yaitu Fe2O3.xH2O .
Persamaan reaksi kimia setara ditulis sebagai berikut.
4 Fe (s) + 3 O2 (g) + 2x H2O (l) → 2 Fe2O3.xH2O (s)
Baca Juga: Ketahui Prinsip Kimia Hijau dalam Mendukung Upaya Melestarikan Lingkungan
Melihat persamaan reaksi itu tentu Kalian sudah memahami yang manakah koefisien reaksi. Salah satu koefisien reaksi ditulis dengan huruf “x” di depan molekul H2O.
Huruf “x“ merupakan koefisien reaksi berupa angka yang besarnya sesuai dengan masing-masing rumus kimia senyawa karat.
Contohnya adalah endapan berwarna putih (CaCO3) yang ditemui pada reaksi air kapur (Ca(OH)2) yang ditambahkan soda kue (NaHCO3) ke dalamnya.
Persamaan reaksi kimia lengkapnya adalah sebagai berikut
Ca(OH)2 (aq) + NaHCO3 (s) → CaCO3 (s) + NaOH (aq) + H2O (l)
Contoh reaksi kimia yang menghasilkan gas antara lain gas karbon dioksida (CO2) yang dijumpai saat melakukan fermentasi anaerob.
Reaksi seperti ini dijumpai pada pembuatan pupuk organik cair. Persamaan reaksi kimia setaranya yaitu:
C6H12O (l) → 2 C2H5OH (l) + 2 CO2 (g)
Adapun reaksi pembusukan sampah organik dari sisa tanaman dan hewan oleh bakteri desulfovibrio atau desulfuromonas dilepaskan gas hidrogen sulfida (H2S).
Persamaan reaksi kimia yang setara ditulis sebagai berikut.
2 CH2O (g) + 2 H+ (aq) + SO4 2– (aq) → H2S (g) + 2 CO2 (g) + 2 H2O (g)
Baca Juga: Materi Kimia SMA Kelas 10: Mengenal Jari-jari Atom Sebagai Sistem Keperiodikan Unsur
Perempuan Inovasi 2024 Demo Day, Dorong Perempuan Aktif dalam Kegiatan Ekonomi Digital dan Industri Teknologi
Penulis | : | Syifa Amalia |
Editor | : | Nita Febriani |
KOMENTAR