Meski demikian, tidak sedikit orangtua yang sering melakukan kesalahan saat melakukan sleep traning pada bayi seperti yang dilansir dari Parents.
Saat bayi menyesuaikan diri dengan kehidupan di luar rahim, tertidur setelah menyusu tidak masalah. Selama beberapa bulan pertama, bayi tidak memiliki strategi untuk menenangkan dirinya
Namun, setelah usia 4 bulan, ketika mereka matang secara neurologis dan mulai mengembangkan rutinitas tidur.
Pada titik ini, memberi makan atau mengayun bisa menjadi masalah dan membuatnya bergantung.
Jodi Mindell, Ph.D., penulis Sleeping Through the Night mengatakan bayi secara alami bangun dua hingga enam kali dalam semalam.
Artinya apa pun yang dilakukan untuk membuat mereka tidur pada waktu tidur, maka Moms harus melakukan hal yang sama setiap kali dia bangun.
Sebagai gantinya, buat rutinitas baru untuk membantu bayi mengasosiasikan aktivitas baru dengan tidur seperti kenakan piyama, bacakan cerita dengan suara yang menenangkan, hingga meredupkan lampu.
Tentu saja, secara naluriah ingin menghibur bayi saat menangis.
Dan selama sekitar enam bulan pertama, Moms harus mendatangi mereka saat mereka menangis di malam hari untuk memeriksa apakah mereka lapar, haus, popok basah atau sakit.
Jika bayi berusia di atas 6 bulan dan hanya menangis karena ibunya meninggalkannya, cobalah strategi berikut yang direkomendasikan oleh Elizabeth Lombardo, Ph.D., seorang psikolog di Lake Forest, Illinois.
Saat Moms meninggalkan ruangan, atur pengatur waktu selama lima menit. Jika bayi masih menangis setelah lima menit, kembali dan yakinkan dia bahwa dia baik-baik saja.
Baca Juga: Perlu Tahu Pola Tidur Bayi, Ini Cara Mengatasi Waktu Tidur Siang Bayi yang Singkat
L'Oreal Bersama Perdoski dan Universitas Indonesia Berikan Pendanaan Penelitian dan Inovasi 'Hair & Skin Research Grant 2024'
Penulis | : | Syifa Amalia |
Editor | : | Ratnaningtyas Winahyu |
KOMENTAR