Jadi, normal saja jika bagi bergerak selama kehamilan dan menimbulkan rasa ngilu.
Dilansir dari Pregnancy, ini terjadi karena bayi dirasa cukup aktif dan menunjukkan mereka tumbuh dan berkembang dengan baik, sehingga membuat mereka lebih bertenaga ketika bergerak.
Rasa sakit yang muncul juga cenderung tidak dalam jangka waktu yang lama.
Biasanya pergerakan ini terjadi hanya sementara waktu atau beberapa kali dalam sehari.
Penyebab ngilu karena tendangan bayi di perut ini terjadi karena gerakan yang semakin kuat.
Umumnya, sering dirasakan pada usia kehamilan 9 bulan atau trimester terakhir kehamilan.
Nyeri semakin terasa juga bisa disebabkan kepala janin yang sudah memasuki panggul.
Sehingga, pergerakan janin akan terasa ngilu hingga organ intim.
Memasuki trimester ketiga kehamilan, bayi akan bertambah besar sehingga ruang geraknya merasa terbatas.
Apabila kehamilan memasuki cukup bulan, rasa ngilu hingga nyeri ini bisa menjadi pertanda persalinan.
Terkadang tendangan janin ini membuat Moms merasa kaget ditambah timbulnya ngilu yang tak tertahankan.
Baca Juga: Sederet Pantangan Ibu Hamil 9 Bulan yang Haris Diperhatikan, Demi Ibu dan Janin Sehat
Penulis | : | Aullia Rachma Puteri |
Editor | : | Ratnaningtyas Winahyu |
KOMENTAR