Nakita.id – Cara menghemat listrik di rumah selalu menjadi hal yang paling membantu dalam rumah tangga.
Pengeluaran paling banyak seringkali berasal dari penggunaan listrik sehari-hari yang tidak terkontrol dengan baik.
Akibatnya, biaya listrik membengkak sehingga Moms harus membayar lebih banyak untuk hal tersebut yang seharusnya bisa digunakan untuk memenuhi kebutuhan lainnya.
Dalam menjalani kehidupan sehari-hari, listrik tidak dapat mudah dipisahkan begitu saja.
Hampir segalanya membutuhkan listrik mulai dari memasak nasi, menyetrika, mencuci, hingga menyalakan lampu.
Meski listrik begitu esensial, bukan berarti Moms tidak bisa menghemat tagihan listrik.
Ada beberapa tips yang bisa dilakukan supaya dapat mengurangi biaya listrik yang begitu besar.
Hal yang paling utama adalah dengan menggunakan listrik sesuai dengan keperluan.
Cara ini juga perlu diterapkan oleh seluruh anggota keluarga di rumah.
Lantas, apa saja ya Moms cara menghemat listrik di rumah?
Yuk, simak tips selengkapnya berikut ini.
Baca Juga: Penting Tahu Penggunaan Stop Kontak yang Aman, Bisa Cegah Kebakaran Hingga Sengatan Listrik
Cara menghemat listrik paling utama adalah mematikan lambu saat tidak digunakan.
Tidak hanya lampu saja, tetapi juga berlaku pada semua perangkat elektronik yang ada di rumah.
Hal ini pasti sering dijumpai yakni lupa mematikan lampu bahkan di siang hari, meski dengan pencahayaan alami yang cukup.
Hal inilah yang tidak adari membuat tagihan listrik semakin membengkak.
Selain itu, Moms bisa juga mengandalkan penerangan alami hingga mematikan lambu sebelum tidur.
Kulkas merupakan salah satu benda elektronik yang menyumbang tagihan menjadi lebih besar.
Apalagi, kulkas memiliki fungsi penting untuk menyimpan bahan-bahan makanan sehingga bukan ide bagus untuk mematikan dan menyalakan setiap waktu.
Namun ada cara lain yang bisa Moms lakukan untuk menggunakan kulkas dengan bijak, yakni:
- Membersihkan koil kondensor di bagian belakang kulkas yang menjadi kotor seiring waktu.
Membersihkannya dapat membuat perbedaan dalam meningkatkan efisiensi energi kulkas.
- Memastikan kulkas berada pada suhu yang tepat akan memastikan mereka menggunakan energi tidak lebih dari yang seharusnya.
Baca Juga: Jangan Sampai Lengah, Inilah Tanda-tanda Listrik di Rumah Gangguan
Suhu ideal untuk kulkas adalah antara 3˚dan 5˚C, sedangkan untuk freezer minus 18˚C.
- Jangan memasukkan makanan panas hal ini karena kulkas membutuhkan energi ekstra untuk mendinginkannya.
Beberapa benda elektronik masih tetap menarik daya bahkan ketika dimatikan.
Hal ini disebut juga dengan energi siaga yang dapat mencapai 10% atau lebih dari total listrik yang digunakan oleh peralatan.
Oleh karena itu, cabut laptop, komputer, TV, dan peralatan lainnya jika tidak sedang digunakan.
Selain aman, cara ini juga lebih ekonomis.
Rata-rata, perangkat elektronik bertanggung jawab cukup banyak dari total penggunaan energi rumah tangga.
Saat membeli peralatan elektronik rumah tangga, Moms harus memperhatikan dua angka yakni harga pembelian awal dan biaya pengoperasian ke depan.
Meskipun peralatan hemat energi mungkin memiliki harga pembelian lebih tinggi, tapi biaya pengoperasiannya seringkali lebih rendah daripada model konvensional.
Untuk itu, Moms bisa mempertimbangan untuk membeli perangkay elektronik rumah tangga yang hemat energi.
Mulai dari kulkas, mesin cuci, penyedot debu hingga AC.
L'Oreal Bersama Perdoski dan Universitas Indonesia Berikan Pendanaan Penelitian dan Inovasi 'Hair & Skin Research Grant 2024'
Penulis | : | Syifa Amalia |
Editor | : | Ratnaningtyas Winahyu |
KOMENTAR