Selain melakukannya perlahan dan lembut, kita harus membuat jari, kulit, dan alat yang digunakan tetap steril.
Jadi meski tidak bisa membersihkan jerawat dengan alkohol setelah dipecahkan, Dr. Lal menyarankan agar kita menggunakan alkohol sebelum memecahkan jerawat.
Dengan ini, area timbulnya jerawat akan bersih dan akan menjauhkan bakteri dari jerawat.
4. Akhiri dengan pascaperawatan yang baik
Dr. Lal mengatakan, setiap kita memecahkan jerawat, artinya sebuah luka baru akan terbentuk.
Karena itu, kita perlu merawat lukanya dengan baik agar dapat pulih dengan sempurna.
Jadi, hindari penggunaan bahan aktif seperti benzoil peroksida, asam salisilat, atau retinoid adalah setelah memecahkan jerawat.
Sebab, bahan-bahan ini akan menyebabkan iritasi parah, kemerahan, dan meningkatkan risiko hiperpigmentasi. Namun, bahan-bahan ini dapat digunakan kembali setelah jerawat sembuh sempurna.
Sebagai gantinya, Dr. Lal merekomendasikan penggunaan patch hidrokoloid, atau patch jerawat.
Patch ini bisa mencegah bakteri masuk ke kulit, membantu noda sembuh lebih cepat, dan berpotensi meminimalisir risiko scarring dan hiperpigmentasi.
Itulah tadi caranya memecahkan jerawat dengan aman. Jika kemudian mengalami gejala lanjutan, segera konsultasikan dengan dermatologis.
Baca Juga: Perawatan Rumahan Mengatasi Jerawat di Dalam Hidung, Salah Satunya Gunakan Kompres Hangat
Artikel ini telah terbit di Kompas dengan judul Tips Memecahkan Jerawat dengan Aman Sesuai Panduan Pakar
Perempuan Inovasi 2024 Demo Day, Dorong Perempuan Aktif dalam Kegiatan Ekonomi Digital dan Industri Teknologi
Source | : | Kompas |
Penulis | : | Amallia Putri |
Editor | : | Nita Febriani |
KOMENTAR