4 Tips Mengatur Pola Tidur Bayi Baru Lahir Agar Tidak Sering Terbangun di Malam Hari

Nakita.id - Yuk, Moms ketahui beberapa tips yang bisa dilakukan untuk membentuk pola tidur yang baru saja lahir. 

Siapa yang tak senang ketika si Kecil memiliki pola tidur yang baik?

Tentunya, pola tidur yang baik penting untuk pertumbuhan dan perkembangan si Kecil.

Tapi, sayangnya, pola tidur bayi baru lahir cenderung belum teratur.

Hal inilah yang biasanya membuat Moms dan Dads jadi lebih sering begadang tengah malam untuk mengurus si Kecil yang tiba-tiba terbangun.

Tak jarang hal ini membuat Moms dan Dads jadi lebih lelah, bahkan saat berkegiatan di pagi dan siang hari.

Bagaimana, ya, caranya membentuk pola tidur si Kecil yang baik? Ini dia caranya.

1. Pastikan Si Kecil Tidur Siang

Apakah si Kecil selama ini mendapatkan waktu tidur siang yang cukup? Tentunya, bayi yang baru lahir wajib dapat waktu tidur siang.

Bayi yang cukup istirahat akan tidur lebih nyenyak di malam hari daripada yang terlalu lelah. Oleh karenanya, pastikan bayi tidur siang.

Melewatkan tidur siang malah membuat bayi tidak tidur nyenyak di malam hari karena kelelahan.

Baca Juga: Sederet Fakta Pola Tidur Bayi Usia 4-6 Bulan, Ternyata di Waktu Ini Si Kecil Akan Sering Terbangun!

Hal ini karena kurang tidur bisa meningkatkan hormon stres di dalam tubuhnya.

2. Ajarkan Penenangan Diri

Buat anak tenang dan nyaman sebelum tidur.

Biasanya anak nyaman setelah diganti popok dan pakaiannya.

Moms dan Dads bisa lakukan usaha-usaha yang lainnya untuk membuat anak tenang dan nyaman.

Misalnya, dengan ditimang atau digendong.

3. Bentuk Rutinitas yang Baik

Rutinitas yang baik ini dimulai dari sebelum tidur.

Bentuk kebiasaan sebelum tidur yang baik yang menandakan kebiasaan sebelum tidur.

Misalnya, mengganti pakaian anak, mengganti popoknya, mematikan atau mengurangi cahaya lampu.

Rutinitas ini penting bahkan saat anak sudah tumbuh besar nantinya.

Baca Juga: Moms dan Dads Wajib Tahu Beberapa Fakta Tentang Pola Tidur Bayi Usia 1-3 Bulan di Sini, Catat Sekarang!

4. Tidur Lebih Awal

Di usia 8 minggu, bayi mengalami peningkatan melatonin yakni hormon alami yang menyebabkan kantuk. Ini artinya bayi siap tidur lebih awal.

Bayi bisa mengeluarkan tanda mengantuk seperti kurang aktif, terlihat bosan, atau hanya menatap kosong.

Bila orangtua melihat tanda itu, segeralah menidurkan bayi. Jangan malah mengajaknya bermain.

Tak masalah tidur lebih awal. Sebab itu dapat memperkuat jam internal bayi terkait waktu tidur dan bangun.

Pada dua bulan pertama, si Kecil membutuhkan waktu tidur yang cukup panjang, yakni 14 - 17 jam sehari.

Sedangkan, untuk durasi tidur bayi selama 2 bulan pertama memang relatif singkat, yaitu 60 - 90 menit sekali tidur.

Itulah tadi beberapa hal yang bisa dilakukan untuk membuat pola tidur yang baik untuk anak.

Memang belum tentu langsung berhasil.

Membentuk pola tidur anak memang perlu kesabaran sehingga anak terbiasa dengan kebiasaan yang dilakukan sebelum tidur.

Selamat mencoba, Moms dan Dads.

Baca Juga: Mulai dari Anak-anak Hingga Lansia Bisa Coba! Berikut Pola Tidur yang Baik untuk Kesehatan bagi Semua Kalangan Usia

PROMOTED CONTENT