Nakita.id - Apa saja mitos pantangan ibu hamil yang perlu Moms ketahui?
Ada banyak sekali mitos pantangan ibu hamil yang mungkin pernah Moms dengar.
Bahkan, tak sedikit masyarakat Indonesia yang mempercayai mitos pantangan ibu hamil tersebut.
Pasalnya, mereka percaya bahwa dengan mempercayai mitos-mitos tersebut, proses kehamilan bisa berjalan lancar.
Lantas, apa saja mitos-mitos yang perlu diketahui?
Melansir Kompas, berikut ini beberapa mitosnya.
Banyak yang percaya kalau bepergian jauh atau ke tempat umum akan membuat bayi keluar lebih cepat dari waktunya.
Bahkan, mereka juga percaya bahwa kehamilan bisa jadi lebih berisiko.
Hal ini memang benar adanya, karena bepergian saat hamil tua bisa membahayakan ibu hamil ketika mendekati tanggal persalinan.
Sebaiknya, bepergian dilakukan pada trimester kedua, Moms.
Atau, saat usia janin diantara 14-28 minggu.
Mitos pantangan ibu hamil ini juga banyak dipercayai, karena bisa menyebabkan bayi susah lahir.
Padahal, sebenarnya mitos ini bertujuan agar seseorang termasuk ibu hamil bisa menjaga perilakunya.
Hal ini dilakukan agar kebiasaan serta perilaku buruk sang ibu tidak menurun kepada sang anak.
Mitos ini beredar dengan dalih dapat menyebabkan air ketubannya menjadi banyak.
Padahal, mitos ini ada agar para ibu hamil bisa menjaga dirinya dari pekerjaan yang terlalu berat.
Mitos ini juga dipercaya oleh sebagian orang, karena dapat menyebabkan kecacatan pada bayi.
Akan tetapi, sampai saat ini, belum ada pembuktian secara ilmiah dari mitos tersebut.
Maka dari itu, alangkah baiknya jika Moms tidak melakukan beberapa aktivitas di atas agar tidak melukai diri sendiri maupun janin.
Sampai saat ini, banyak yang percaya bahwa mitos tersebut bisa membuatnya berbalik menjadi sifat atau takdir anaknya kelar.
Juga, akan membuat sifatnya berbalik sampai ibu hamil itu sendiri.
Ditambah, banyak pepatah yang menyebut, 'ucapan adalah doa'.
Baca Juga: 7 Makanan yang Jadi Pantangan Bagi Ibu Hamil
Mitos pantangan ibu hamil satu ini juga banyak dipercayai oleh masyarakat Indonesia.
Apalagi, jika Moms mengepel dengan kain biasa seperti generasi dulu.
Tujuannya adalah agar ketika melahirkan, sang ibu hamil diberi kelancaran.
Pada posisi mengepel zaman dulu, seorang ibu hamil terpaksa menungging.
Akan tetapi, dalam ilmu kesehatan, hal ini justru berdampak baik karena menungging bisa menghindari bayi dari posisi sungsang.
Konon, cara ini bertujuan untuk melindungi ibu hamil dari roh halus atau makhluk gaib karena mereka takut terhadap benda tajam.
Akan tetapi, hal ini tidak terbukti dan justru dapat membahayakan ibu hamil jika tidak hati-hati membawanya.
Mitos ini bisa berkembang di Indonesia sejak dulu, karena keberadaan bidan ataupun dokter kandungan yang tidak mudah ditemukan.
Orang biasa pada zaman dahulu, terlebih mereka yang bekerja selama hamil, membawa benda tajam untuk berjaga-jaga jika terpaksa harus melahirkan di jalan.
Begitu pula dengan sapu lidi.
Meskipun bukan merupakan merupakan benda tajam, tetapi sapu lidi juga dipercaya dapat mengusir makhluk gaib yang dikhawatirkan akan membahayakan ibu dan janin.
Baca Juga: Pantangan Ibu Hamil yang Wajib Dihindari, Jangan Dulu Konsumsi 6 Sayuran Berikut
Bobo Fun Fair dan Jelajah Kuliner Bintang Jadi Ajang Nostalgia di Uptown Mall BSBCity Semarang
Penulis | : | Shannon Leonette |
Editor | : | Ratnaningtyas Winahyu |
KOMENTAR