Nakita.id - Sering menjadi pertanyaan sebagian orang terkait melakukan hubungan intim setelah menopause.
Bagaimana melakukan hubungan intim setelah menopause?
Berikut ini penjelasannya yang perlu Moms ketahui.
Setelah menopause, berhubungan intim mungkin menjadi kurang nyaman.
Ada beberapa penyebabnya, salah satunya yang paling umum karena kekeringan pada Miss V.
Selain itu, beberapa kondisi medis dapat memengaruhi aliran darah.
Ditambah lagi dengan stres dan kecemasan yang juga bisa berperan.
Untuk itu, sangat penting mengetahui cara melakukan hubungan intim setelah menopause.
Melansir dari WebMD, berikut ini beberapa cara yang bisa dilakukan untuk melakukan hubungan intim setelah menopause.
Menggunakan pelumas saat hubungan intim dapat membantu mengurangi kekeringan pada Miss V.
Adapun beberapa pelumas yang bisa Moms pertimbangkan yaitu berbasis air dan silikon.
Baca Juga: Tips Hubungan Intim Kuat dan Tahan Lama Tanpa Obat Apapun!
Moms juga dapat menggunakan pelembap bebas hormon setiap 2 atau 3 hari sekali untuk kelembapan sepanjang hari.
Ini bisa membantu memperbaiki jaringan di dalam dan sekitar Miss V.
Pelumas dan pelembap mungkin tidak meredakan semua kekeringan dan rasa sakit.
Jika Moms telah menggunakannya selama beberapa minggu dan masih memiliki gejala, maka bicarakan dengan dokter.
Otot-otot yang menopang kandung kemih dan Miss V bisa menjadi lemah atau kencang.
Hal ini bisa membuat seks menjadi tidak nyaman. Untuk mengatasinya, Moms bisa mencoba latihan kegel untuk melatih kembali dasar panggul.
Pastikan tanyakan kepada dokter untuk rujukan ke terapis fisik dasar panggul untuk diagnosis dan pengobatan yang tepat.
Yoga dan meditasi dapat membantu meningkatkan libido serta orgasme.
Selain itu juga membantu menurunkan stres, kecemasan, dan depresi.
Stimulasi teratur dapat memompa aliran darah dan pelumasan ke bagian dalam dan luar Miss V.
Moms mungkin bisa mempertimbangkan vibrator dengan pelumas beberapa kali seminggu.
Baca Juga: Susah Tahan Lama di Ranjang? Jangan Risau, Coba Tips Hubungan Intim Berikut Ini!
Setelah dapat melakukan hubungan seks yang nyaman, Moms harus mencoba melakukan seks lebih banyak lagi.
Ini dapat membantu aliran darah dan kelembapan ke area Miss V.
Setelah menopause, butuh waktu sedikit lebih lama bagi Moms untuk lebih bergairah.
Foreplay bisa menjadi cara yang menyenangkan untuk memicu hasrat "responsif".
Hubungan intim bukanlah satu-satunya cara untuk berbagi keintiman.
Jika penetrasi terlalu menyakitkan, tambahkan lebih banyak seks oral untuk menambah gairah seksual.
Kehilangan minat pada seks, hal yang wajar jika kita sedang stres atau memiliki masalah dengan hubungan.
Depresi atau kecemasan tentang penuaan juga dapat membuat gairah seks menurun.
Moms bisa konsultasi dengan terapis seks untuk membantu menemukan cara terkait mengelola kesehatan mental.
Cobalah berolahraga setidaknya 30 menit sehari. Aktivitas fisik dapat membuat darah mengalir.
Selain membantu menurunkan berat badan, juga dapat meningkatkan harga diri.
Baca Juga: Sederet Tips Hubungan Intim Tahan Lama, Anti Ejakulasi Dini
GIV Gelar Kompetisi 'The Beauty of GIVing' Guna Dukung Perjalanan Inspiratif Womenpreneur Indonesia
Penulis | : | Poetri Hanzani |
Editor | : | Poetri Hanzani |
KOMENTAR