Tubuh mengalami banyak perubahan selama kehamilan dan pembentukan stretch mark adalah salah satu perubahan yang sangat umum terjadi.
Stretch mark adalah garis tipis seperti garis yang dapat berkembang di permukaan kulit.
Mereka bisa berwarna merah muda, merah, ungu atau coklat, tergantung pada warna kulit.
Dilansir dari National Health Service, tanda pertama yang dapat perhatikan mungkin gatal di sekitar area di mana kulit menjadi lebih tipis.
Setelah bayi lahir, tanda tersebut secara bertahap dapat memudar menjadi bekas luka yang lebih pucat dan menjadi kurang terlihat.
Stretch mark sangat umum dan tidak hanya mempengaruhi wanita hamil.
Setiap kehamilan dan tubuh berbeda, tetapi stretch mark kemungkinan besar muncul pada trimester kedua kehamilan.
Pada titik ini, bayi mulai tumbuh lebih besar dan lebih cepat, memberi tekanan lebih lanjut pada kulit.
Sedangkan, yang lain mungkin tidak menyadarinya hingga beberapa minggu terakhir trimester ketiga.
Bahkan, beberapa di antaranya tidak mengalami stretch mark sama sekali.
Namun, tahukah Moms, apa yang menjadi stretch mark selama kehamilan?
Baca Juga: Cara Menghilangkan Stretch Mark di Payudara, Salah Satunya dengan Madu
Mengatur Jarak Kelahiran dengan Perencanaan yang Tepat, Seperti Apa Jarak Ideal?
Penulis | : | Syifa Amalia |
Editor | : | Ratnaningtyas Winahyu |
KOMENTAR