Mereka mengalami gejala insomnia pada malam hari dan kantuk berlebihan di siang hari.
Karena, jadwal tidur tidak sinkron dengan ritme sirkadian normal 24 jam yang dipengaruhi oleh terang dan gelap.
Gangguan pola tidur kerja shift sering membuat orang kehilangan satu hingga empat jam tidur setiap periode 24 jam.
Moms yang mengalami gangguan berikut dapat meminimalkan gejala gangguan kerja shift menggunakan kombinasi pengobatan, terapi cahaya terang, dan modifikasi gaya hidup.
Gangguan pola tidur yang sementara ini terjadi ketika pelancong melewati beberapa zona waktu selama satu penerbangan atau seragkaian penerbangan berturut-turur.
Akibatnya ini membuat ritme sirkadian mereka tidak sinkron dengan waktu setempat di tujuan akhir mereka.
Kondisi ini dapat diatasi dengan terapi sinar matahari atau kotak cahaya untuk menyesuaikan jam internal.
Terapi melatonin atau pil tidur, dan perencanaan dengan menyesuaikan waktu tidur dan bangun di minggu-minggu sebelum bepergian.
Ketika jam biologis seseorang tidak sinkron dengan lingkungan eksternal, gangguan ritme sirkadian dapat terjadi.
Ini biasanya disebabkan karena kebutaan atau pada orang yang bekerja di shift malam atau sering bepergian yang mengalami jet lag.
Kondisi ini dapat diatasi dengan paparan cahaya alami pada waktu yang tepat untuk mengembalikan sinkronisasi dan siklus tidur teratur. Melatonin untuk membantu tertidur pada waktu yang tepat dan mengikuti jadwal tidur yang teratur.
Penulis | : | Syifa Amalia |
Editor | : | Ratnaningtyas Winahyu |
KOMENTAR