Nakita.id - Begini cara mengatasi anak yang pilih-pilih makanan.
Biasanya hal ini disebut dengan anak picky eater.
Tak mudah memang cara mengatasinya, tapi Moms harus mencobanya.
Moms, apakah anak suka pilih-pilih makanan atau picky eating?
Kebiasaan pilih-pilih makanan biasanya muncul saat anak mulai mengenal berbagai variasi rasa dan tekstur makanan.
Perilaku picky eating merupakan salah satu penyebab anak kurus.
Pasalnya, anak picky eater biasanya hanya mau mengonsumsi makanan yang dianggap enak tanpa mengetahui dan memedulikan kandungan nilai gizinya.
Tak hanya soal rasa, anak picky eater juga cenderung lebih suka mengonsumsi makanan dengan tekstur dan tampilan yang menarik.
Moms, perilaku picky eating sebenarnya adalah fase normal dalam pertumbuhan anak.
Namun, Moms sebaiknya tidak menganggap sepele perilaku ini.
Sebab, jika dibiarkan terus-menerus, kebiasaan picky eating dapat menyebabkan anak kurus karena kekurangan nutrisi (malnutrisi).
Baca Juga: Anak Kurus Karena Suka Pilih-pilih Makanan, Yuk Kenali Tipe Picky Eaters dan Cara Penanganannya
Selain itu, pertumbuhan dan perkembangan anak juga menjadi kurang optimal.
Saat menghadapi anak yang picky eater, Moms sebaiknya tidak menggunakan paksaan dan tetap sabar saat memintanya mengonsumsi makanan tertentu.
Sebaliknya, Moms dapat memahami tipe picky eating pada anak untuk menentukan langkah pendekatan yang tepat.
Bila Si Kecil termasuk tipe picky eater, jangan panik Moms!
Melansir dari Child Mind, ada beberapa cara untuk mengatasi Si Kecil yang suka pilih-pilih makanan seperti berikut ini.
Orang tua sering memaksakan anak untuk makan sayur, buah, ikan, dan lainnya.
Namun, Moms perlu tahu kalau memaksakan makanan pada Si Kecil itu tidak baik, lo.
Selama dokter menyatakan status Si Kecil masih tergolong sehat, jangan paksakan Si Kecil untuk memakan makanan tertentu terus-menerus.
Membiarkan Si Kecil makan makanan yang disukainya tidak sepenuhnya salah kok, Moms.
Sebagai alternatif, berkreasilah dengan menunya yang beragam.
Caranya seperti apa? Moms bisa menambahkan menu-menu baru tiap harinya agar Si Kecil terus mencoba berbagai macam makanan.
Jangan lupa juga untuk tetap sajikan makanan yang disukai Si Kecil sebagai selingan.
Kalau Si Kecil tidak mau makan makanan yang sudah Moms sediakan, jangan mencari alternatif dengan membuatkan makanan utama lain.
Apabila Si Kecil benar-benar tidak mau makan makanan yang sudah disediakan, berikan Si Kecil makanan ringan yang tidak terlalu membuatnya kenyang.
Moms harus sedikit tegas dengan hal ini.
Dengan begitu, Si Kecil tahu bahwa ia harus makan makanan yang disediakan.
Apabila di menu makanan Si Kecil terdapat salah satu jenis makanan yang tidak disukai, Moms bisa mengajarkannya untuk menyingkirkannya saja.
Bukan untuk tidak memakannya. Terkadang Si Kecil langsung memilih tidak ingin memakannya sama sekali.
Contohnya, jika Si Kecil sedang makan gado-gado dan tidak menyukai tahu di dalamnya, Moms bisa mengajarkan utuk membagi tahunya ke Moms dan Si Kecil bisa melanjutkan makannya.
Moms bisa ajak Si Kecil untuk berbelanja bahan-bahan masak atau mengajaknya membuat makanan bersama.
Bacalah resep masakan bersama dan buatlah Si Kecil ikut terlibat mencampurkan bumbunya atau mencuci bahan-bahan masakan.
Dengan hal tersebut, Si Kecil pun dapat penasaran dengan hasil akhirnya.
Baca Juga: Ini 4 Masalah Makan Pada Anak dan Cara Mengatasinya, Bukan Cuma Soal Pilih-pilih
L'Oreal Bersama Perdoski dan Universitas Indonesia Berikan Pendanaan Penelitian dan Inovasi 'Hair & Skin Research Grant 2024'
Penulis | : | Aullia Rachma Puteri |
Editor | : | Ratnaningtyas Winahyu |
KOMENTAR